Kuliner

Kue Sus Kering Dominasi Jajanan Lebaran di Banyuwangi, Sehari Terjual Hingga 1 Ton

Sabtu, 08 Mei 2021 - 10:37 | 122.72k
Salah satu toko penjual aneka kue kering lebaran di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Salah satu toko penjual aneka kue kering lebaran di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Lebaran Idul Fitri tahun 2021 tinggal menghitung jari. Masyarakat ramai-ramai berburu aneka jajanan untuk menghiasi meja ruang tamu. Di Kabupaten Banyuwangi, kue sus kering jadi jajanan lebaran paling sering diincar oleh masyarakat. Dalam satu hari, penjualan kue sus bisa mencapai 1 ton.

Penelusuran TIMES Indonesia di beberapa toko atau grosir jajanan lebaran, menunjukkan bahwa kue sus kering adalah jajanan yang saat ini paling banyak dicari. Bahkan untuk kue sus varian rasa coklat sudah mengalami kelangkaan stok.

Misalnya saja toko jajanan lebaran di kawasan simpang lima atau Perliman kota Banyuwangi dan beberapa toko di kawasan tersebut. Dalam satu hari, jika ditotal penjualan kue ini mampu terjual hingga 1.000 kilogram.

Kue ini memiliki banyak isi varian rasa. Mulai dari rasa coklat, taro, keju dan original. Varian yang paling diburu yakni rasa coklat. Pada lebaran minus lima hari ini, kue sus rasa coklat bahkan sampai mengalami kelangkaan.

Maklum, coklat memang jadi varian rasa paling mainstream di lidah mayoritas masyarakat Banyuwangi. Manisnya coklat diyakini masyarakat Bumi Blambangan bisa membuat lebaran kedua di tahun Covid-19 ini makin mempererat silaturahmi.

"Kue sus ini paling laku di toko saya. Sehari bisa sampai terjual 500 kilogram terutama yang kue rasa coklat," kata Lampat Maya, salah satu penjual aneka kue lebaran di Banyuwangi, Sabtu (8/5/2021).

kue-kering-lebaran-2.jpg

Maya mengaku, setiap hari di toko miliknya ramai diserbu masyarakat. Padahal, toko miliknya baru beroperasi pada awal Ramadan lalu. Setiap hari, dirinya mengambil stok jajanan pasar di wilayah Jember.

"Tiap hari barang datang, habis lagi. Datang lagi, habis lagi. Kalau yang rasa taro atau lainnya juga diminati, tapi tidak seperti rasa coklat ini," katanya.

Tidak hanya kue sus saja, toko miliknya juga menyediakan puluhan aneka jajanan lebaran lainnya. Misalnya, aneka kerupuk, makaroni, keciput, wafer, coklat, tahu, kripik dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara Maryati, pemilik toko serupa yang berlokasi tak jauh dari toko Maya mengungkapkan hal serupa. Di toko miliknya juga mengalami kelangkaan stok kue sus coklat. Menurut Maryati, banyak masyarakat yang datang ke tokonya menanyakan kue sus.

"Datang tanya kue sus coklat. Katanya dari sebelah atau toko lainnya juga tidak ada. Di toko saya pun juga sama, barangnya sulit. Datang langsung habis. Sudah bolak-balik nyetok terus-menerus habis," katanya.

Untuk diketahui, harga satu ons kue sus kering di Kabupaten Banyuwangi yakni Rp 11.500. Sedangkan untuk pembelian satu kilogramnya, masing-masing penjual mematok harga berbeda. Mulai dari Rp 94 ribu hingga Rp 97 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES