SMK Unggulan An Nur Bululawang Malang Pusat Sekolah Berbasis Bahasa Inggris

TIMESINDONESIA, MALANG – SMK Unggulan An Nur Bululawang Malang sukses menjadikan sekolah berbasis Bahasa Inggris. Disamping mencetak para siswa ahli di jurusannya masing-masing dan bisa hafal Alquran.

SMK Unggulan An Nur Bululawang didirikan oleh Ketua Yayasan An Nur 1, Dr KH Ahmad Fahrur Rozi pada 2014. Sekolah ini adalah SMK pesantren yang berdiri di lingkungan Pesantren An Nur dengan jumlah santrinya kurang lebih 10.000 santri.

Menurut Gus Fahrur, sapaan akrab KH Ahmad Fahrur Rozi, sejak 2014 dalam rangka mewujudkan visi misinya, telah banyak mendatangkan guru dari luar negeri. Kedatangan guru ini untuk mengajari siswa langsung praktik berbahasa Inggris.  

Mereka didatangkan dari berbagai negara seperti Amerika, Polandia, Inggris, Afrika, Rusia, Prancis, Italia, Kanada, Finlandia, dan Rumania.

Menurut Gus Fahrur, sejak berdiri SMK Unggulan An Nur Bululawang mengalami proses perjalanan yang luar biasa. SMK yang masih berusia muda ini cukup berjalan gemilang. In dibuktikan dengan keberhasilannya menggaet ratusan siswa yang mayoritas bukan berasal dari lulusan pesantren.

“Kami memiliki visi dan misi untuk mewujudkan generasi sholihin dan sholihat yang andal di bidang hafalan quran, bahasa Inggris, teaching factory, wirausaha, dan komputer,” terang Gus Fahrur yang juga Wasekjen Dewan Perwakilan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Gus Fahrur berharap dan menargetkan bahwa dengan adanya guru luar negeri tersebut semua siswa langsung mendapatkan tantangan untuk berbicara bahasa Inggris.  Para siswa ini telah digembleng berbicara (speaking) bahasa Inggris langsung dengan guru dan antar siswa.

Haris Khoirul Hafidz SS, Wakil Kepala Kurikulum SMK Unggulan An Nur Bululawang, mengatakan adanya guru bahasa dari luar negeri tersebut memacu siswa bisa cepat berbahasa Inggris di lingkungan SMK.

“Sebelumnya banyak siswa yang bahasa Inggrisnya 0 (nol)  dalam hal speaking. Namun, karena sudah terbiasa belajar di kelas mendengarkan guru menyampaikan materi dalam bahasa Inggris,  walupun guru dari luar negerinya sering ganti,” jelas Haris.

Sementara itu, Gus Fahrur menambahkan, pihaknya juga menguatkan kepala sekolah untuk membuat program kursus bahasa Inggris untuk para guru. Tujuannya, agar di lingkungan ini terbentuk menjadi lingkungan berbahasa Inggris.

“Alhamdulillah dengan adanya program ini, kursus bahasa Inggris yang diadakan dan terjadwal tiap hari telah membawa semua guru bisa berbahasa Inggris. Selain itu, semua pembelajaran menggunakan pengantar bahasa Inggris,” ujar dia.

Gus Fahrur juga memberikan program kursus gratis untuk pemantapan ke Kampung Inggris Pare-Kediri selama beberapa bulan. Pemberian ini bagi alumni SMK yang mengabdi di pesantren setelah lulus SMK.

Disamping program diatas, Haris menambahkan, pihaknya juga membuat program tes bahasa Inggris (Toefl) bagi siswa kelas XII yang akan lulus.

“Untuk menyukseskan ujian ini, program Toefl diberikan sejak kelas X. Kami targetkan siswa lulus bukan hanya bisa speaking tapi juga lulus secara tertulis berdasrkan skor Toefl,” kata Haris.

Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan SMK Unggulan An Nur, Mohamad Feri SS menuturkan bahwa program mendatangkan guru dari luar negeri ini kontinuitas dilakukan.

Dia menambahkan bahwa guru luar negeri tersebut terhenti sementara karena adanya pandemiCovid-19. Jika kondisi normal kehumasan akan bekerja sama lagi dengan berbagai instansi yang menyediakan tenaga pengajar bahasa Inggris dari luar negeri.

“Selama Covid-19, khususnya di tahun 2021, kami akan memprogramkan bahasa Inggris ini via daring yang terkoneksikan ke beberapa guru,” kata Feri.

Feri menyampaikan, siswa maupun calon siswa baru 2021 agar tidak grogi atau takut daftar ke SMK Unggulan An Nur dalam masalah bahasa Inggris.

“Kami sudah memanajemen bahwa semua siswa yang masuk masuk SMK Unggulan An Nur bisa berbahasa Inggris. Siswa juga lulus mendapatkan nilai Toefl sesuai dengan target SMK,” jelas dia.

Menurut Feri, sebagai SMK berbasis pesantren, SMK Unggulan An Nur  tidak melihat apakah para siswa dari keluarga mampu atau tidak mampu, pintar atau tidak pintar.

“Kami akan welcome ke mereka semua sebab SMK Unggulan An Nur Bululawang Malang memegang tanggung jawab mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Serta melatih akhlaq mereka supaya tidak kebablasan di era milenial ini,” tegas Feri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement