Pendidikan

Wadahi Siswa Beprestasi, ITS Luncurkan Program SKMP

Jumat, 07 Mei 2021 - 14:03 | 40.94k
Ilustrasi Perguruan Tinggi ITS (Foto: PP IKA ITS)
Ilustrasi Perguruan Tinggi ITS (Foto: PP IKA ITS)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Institut Sepuluh November (ITS)  menggagas Seleksi Kemitraan Mandiri Prestasi (SKMP) untuk mewadahi siswa dan siswi khususnya bagi siswa berprestasi.

Seleksi Kemitraan Mandiri (SKM) ini bertujuan untuk siswa dan siswi dengan nilai UTBK rendah agar dapat masuk ke ITS dengan cara mengikuti ujian tulis yang dapat dilakukan secara online.

SKMP ditujukan untuk siswa dan siswi memiliki prestasi apapun misalnya olahraga, seni hingga tahfidz. Prestasi tersebut dapat dilampirkan saat mengikuti tes UTBK yang diselenggarakan ITS sendiri.

Seleksi tersebut dapat diikuti SMA,SMK dan MA yang ingin masuk dalam perguruan tinggi ITS dengan mengikuti seleksi UTBK, dua nilai terbaik dari UTBK tersebut untuk dapat masuk di ITS.

Dijelaskan sedikit oleh Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari bahwa mahasiswa SKMP memiliki keistimewaan tersendiri. Karena ITS sangat mewadahi siswa-siswi beprestasi.

"Jadi prestasi ini kita mengambil siswa SMA sederajat itu, kita akomodasi kalau punya prestasi itu yang juara olimpiade, olahraga, seni, tahfidz dan ketua OSIS itu juga kita wadahi silakan bisa ikut tes ITS SKMP itu nanti akan ada keistimewaan khusus yang prestasi ini hanya membayar SPP saja tidak perlu membayar SBI yaitu Sumbangan Pengembangan Institusi," kata Ashari saat gathering dan bersama media Kamis (6/5/2021).

Sistem SKMP seperti SBMPTN hanya saja penyelenggara dari pihak ITS ini bertujuan agar semakin banyak siswa yang berkompeten dan berprestasi di dalam perguruan tinggi ini. ITS sangat mewadahi untuk siswa berprestasi agar dapat masuk dan menuntut ilmu sesuai hasil yang telah diujikan melalui SKMP.

Tidak hanya SKMP, ITS juga menyediakan beberapa beasiswa untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. ITS menyediakan akomodasi beasiswa dengan dibuktikan bahwa 28 persen mahasiswa ITS sudah terpenuhi beasiswa sebesar kurang lebih 20 miliar Rupiah.  "Adik-adik yang kurang beruntung di ekonomi, jangan takut masuk ITS karena ada banyak sekali akomodasi atau penghargaan atas apa yang dicapai dan siapa yang membutuhkan," pesan Ashari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES