Pendidikan

KPC PEN Gelar Sosialisasi Covid-19 Lewat Pagelaran Wayang Kulit Virtual

Jumat, 07 Mei 2021 - 07:36 | 79.70k
Pagelaran wayang kulit virtual di SMK Yosonegoro Magetan pada Kamis (6/5/2021) malam. (FOTO: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Pagelaran wayang kulit virtual di SMK Yosonegoro Magetan pada Kamis (6/5/2021) malam. (FOTO: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menggelar pertunjukan wayang kulit virtual di SMK Yosonegoro Magetan, Jawa Timur pada Kamis (6/5/2021) malam. Kegiatan itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19 melalui bidang kesenian.

Acara ini juga sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Di mana, melalui progam yang digaungkan KPC PEN Kementerian Informatika dan Komunikasi, para seniman masih terus bisa berkarya.

"Ini demi membangun pemahaman, kepercayaan, partisipasi masyarakat dan membangkitkan roda perekonomian warga," kata Helmi Hafid, Koordinator Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Tata Kelola Komunikasi Publik Ditjen IKP, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

SMK-Yosonegoro-Magetan-2.jpg

Menurutnya, pertunjukan virtual kesenian tradisional merupakan media komunikasi yang sangat efektif dan santun. Sehingga mampu membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan pada upaya penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

"Komunikasi publik sekarang sedang terpuruk, sehingga melalui kesenian wayang kulit ini dirasa tepat sasaran karena materinya sangat sederhana dan mudah dipahami masyarakat," jelas Helmi Hafid.

Di samping itu, Bupati Magetan Suprawoto berharap masyarakat bisa memahami pesan-pesan yang terkandung dalam kesenian budaya dan kearifan lokal tersebut. Hal ini supaya masyarakat tidak lengah terhadap protokol kesehatan, agar wabah Covid-19 tidak merajalela.

SMK-Yosonegoro-Magetan-3.jpg

"Ini sebenarnya bantuan dari pusat, progamnya Kemkominfo. KPC PEN untuk sosialisasi masalah Covid-19 menggunakan budaya. Ini virtual jangkauannya lebih luas, jadi juga bisa ditonton masyarakat di luar negeri. Semoga melalui cara virtual itu, seniman masih bisa dapat job di masa pandemi," tutur Suprawoto yang juga mantan Sekjen Kemkominfo RI.

Sementara pertunjukan wayang kulit virtual dengan lakon "Sang Kakrasana" yang digelar Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) di Magetan, Jawa Timur berjalan dengan lancar dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES