Peristiwa Nasional

Satgas Covid-19: Hindari Silaturahmi Fisik Saat Lebaran

Kamis, 06 Mei 2021 - 19:12 | 67.41k
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (FOTO: Dok. BNPB).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (FOTO: Dok. BNPB).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mendorong masyarakat untuk tidak melakukan silaturahmi fisik dan menaati larangan mudik Lebaran untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita tahu kalau mudik sebagai bagian dari budaya itu pasti adalah silahturahmi karena kita bertemu dengan orang tua, kerabat, handai taulan pasti tidak bisa tidak menyentuh bagian dari tubuh entah salaman, berpelukan, mencium pipi kiri dan kanan," ucap Wiku dalam konferensi pers virtual Satgas Covid-19, Kamis (6/5/2021).

Kata Wiku, kontak fisik saat melakukan silahturahmi harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19. Hal itu menjadi salah satu latar belakang larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah untuk periode 6-17 Mei 2021.

"Silakan melakukan silahturahmi secara virtual dan ini adalah pola baru karena dalam kondisi bahaya. Jangan melakukan mudik karena mau silahturahmi fisik," tegasnya.

Karena itu, Wiku mendorong agar semua pihak mematuhi larangan mudik tersebut dan menyebarkan kepada masyarakat lain akan larangan tersebut demi mencegah potensi kenaikan kasus akibat perjalanan mudik.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati meminta agar masyarakat untuk tidak nekat melakukan mudik Lebaran dan menggunakan travel gelap atau tidak resmi.

Adita mengatakan menggunakan jasa travel tidak resmi justru akan merugikan penumpang, karena tidak ada jaminan asuransi dan tidak ada pengawasan penerapan protokol kesehatan.

"Kita ingatkan kepada anggota masyarakat jangan tergiur, jangan terbujuk oleh travel gelap. Karena dampaknya kepada kita sendiri akan berat, akan repot apalagi ketika tertangkap dan ditahan," tegasnya.

Perlu diingat, larangan silaturahmi fisik dan menaati larangan mudik lebaran oleh Satgas Covid-19 untuk mencegah klaster penyebaran Covid-19 di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES