Pemerintahan

Cegah Kerumunan di Pusat Perbelanjaan, Ini Langkah Wali Kota Malang

Rabu, 05 Mei 2021 - 13:15 | 20.28k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Guna mencegah kerumunan yang terjadi di beberapa pusat perbelanjaan jelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2021 ini, Wali Kota Malang memerintahkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memantau dan mengecek kesiapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.

"Saya minta ke Pak Sekda untuk perintahkan Satpol PP, Dinkes dan Disporapar untuk mengecek mal-mal ya," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (5/5/2021).

Pengecekan tersebut, nantinya akan dilakukan secara rutin untuk memastikan para pengunjung mal (pusat perbelanjaan) ataupun tempat wisata agar taat dengan protokol kesehatan dan perarturan dari PPKM mikro.

"Satu kita pantau Protokol Covid-19, kedua dipastikan jumlahnya tidak melebihi dari 50 persen dan pastinya memastikan bahwa disana tidak ada kerumunan ataupun berdesak-desakan," ungkapnya.

Apalagi, menurut Sutiaji saat ini telah tercatat sekitar 7,5 juta orang yang berpotensi untuk melakukan mudik. Maka dari itu, Pemkot Malang bersama jajaran Forkopimda terus melakukan pengetatan  agar tak terjadi kebobolan yang mengakibatkan naiknya penyebaran Covid-19.

"Ini hal-hal yang dilakukan selain penyekatan ya. Maka kalau ada kebobolan, khusus Kota Malang yang jelas kekuatan terakhir berada di PPKM mikro," katanya.

Sutiaji menjelaskan, PPKM mikro yang diperkuat melalui RT/RW harus bisa bekerja maksimal selama 1X24 jam untuk mendata dan melaporkan warga yang keluar masuk di wilayahnya.

"Ini benteng terakhir ya, RT/RW itu sesuai Perwal bahwa 1X24 jam harus lapor. Apalagi ada tiga varian baru ya (Covid-19. Dari India, Inggris dan Afrika Selatan yang ditengarai bisa menyebar ke Indonesia," tegasnya.

Selain pengecekan, dikatakan Sutiaji, nantinya Dinkes Kota Malang juga akan melakukan swab antigen di pusat perbelanjaan sebagai kontrol untuk menekan angka Covid-19.

"Jadi kita lakukan testing dan nanti kita minta Kepala Dinkes untuk melakukan tes antigen di pusat perbelanjaan. Ini saya minta diperbanyak, kita banyak melakukan testing agar bisa memantau dan melkukan tracing dan treatment dengan baik," ucap Wali Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES