Peristiwa Daerah

Operasi Ketupat Lodaya 2021, Polres Banjar Perketat Pintu Masuk

Rabu, 05 Mei 2021 - 13:12 | 35.82k
Kapolres Banjar mendampingi Wali Kota Banjar saat melakukan pemeriksaan persiapan pasukan (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Kapolres Banjar mendampingi Wali Kota Banjar saat melakukan pemeriksaan persiapan pasukan (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARWali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya 2021 di halaman Polres Banjar, Rabu (05/05/2021).

Operasi ketupat kali ini dilaksanakan dalam rangka pengecekan persiapan penyekatan larangan mudik sekaligus pengamanan Idul Fitri 1442 H.

Menjelang Idul fitri, di Indonesia telah terjadi tren kenaikan kasus covid 2,03% sehingga pemerintah untuk kedua kalinya menerapkan aturan larangan mudik.

Keinginan masyarakat untuk melaksanakan mudik memang sulit dibendung dan apabila dibiarkan 81 juta orang bisa melaksanakan mudik tahun ini.

Operasi ketupat lodaya ini diharapkan dapat mengantisipasi pemudik dan menekan tren kenaikan kasus penyebaran virus tersebut.

melakukan-pemeriksaan-persiapan-pasukan-2.jpg

Wali Kota Banjar dan Kapolres Banjar berfoto bersama usai apel gelar pasukan operasi Ketupat Lodaya 2021 (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

Untuk mengatasi kasus covid varian baru dari Afrika, India dan Inggris pemerintah sudah mengamankan bandara maupun pelabuhan untuk mengawasi pelaku perjalanan Internasional yang masuk ke Indonesia.

Pada Idul fitri 1442 H, peningkatan aktivitas masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah masyarakat, penggiat ekonomi dan pariwisata sehingga dikhawatirkan dapat meningkatkan gangguan kamtibmas. Karena itu, Operasi Ketupat Lodaya 2021 perlu dilakukan sebagai upaya Polri  dalam mencegah penyebaran covid-19 yang lebih luas lagi melalui penyekatan pemudik dengan tujuan masyarakat dapat menjalani lebaran dengan rasa nyaman.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya pelaku perjalanan dalam negeri, maka akan dimaksimalkan pengawasan pos di terminal maupun stasiun.

melakukan-pemeriksaan-persiapan-pasukan-3.jpg

"Kami melibatkan 383 personel untuk pengamanan operasi ketupat lodaya ini. Sebanyak 250 personel Polres Banjar dan sisanya dari mitra Pori seperti TNI, Satpol-PP, Dishub, BPBD dan yang lainnya," paparnya.

Melda menegaskan fokus pengamanan kali ini adalah pengamanan kegiatan masyarakat yang melaksanakan Idul Fitri di Kota Banjar, Jawa Barat pusat perbelanjaan dan pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

"Kami juga menyiapkan 2 posko penyekatan mudik 2021 di Perbatasan Cijolang dan Tanjungsukur dengan melibatkan 95 personel dengan pengawasan selama 24 jam," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES