Kapolres Bondowoso: Pemudik Langsung Dikarantina 5 Hari

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Polres Bondowoso menerjunkan 529 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 dan pengamanan larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ratusan personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, Dishub, BPBD, Satpol PP, Senkom, Banser, Orari, hingga Pramuka Shaka Bhayangkara.

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, operasi dan pengamanan tersebut dilaksanakan selama sekitar dua minggu, mulai besok Tanggal 6-17 Mei 2021.

"Ratusan personil ini akan beroperasi di titik-titik Posko yang akan didirikan," katanya saat dikonfirmasi usai apel kesiapan Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021, di Halaman Mapolres setempat, Rabu (5/5/2021).

Kapolres mengatakan, petugas bukan hanya memastikan arus lalu lintas selama jelang dan setelah Idul Fitri lancar dan aman. 

"Namun juga memiliki tugas untuk memastikan tak ada masyarakat mudik. Ini kita juga tekankan larangan mudik lebaran," paparnya.

Menurutnya, khusus di titik perbatasan para petugas akan memeriksa setiap kendaraan, mengecek plat kendaraan. Kemudian akan ada pemeriksaan test Covid-19 juga secara random. 

"Kendaraan secara selektif prioritas akan diperiksa, nanti pemudik yang masuk di Bondowoso akan dikarantina selama 5×24 jam, sesuai ketentuan dari satgas pusat,” tegasnya.

Polres Bondowoso juga membangun pos pengamanan di 5 titik perbatasan saat larangan mudik lebaran. Yakni diantaranya Polsek Maesan dekat perbatasan Kabupaten Jember, di wilayah timur Kecamatan Tapen, akses menuju Banyuwangi di Kecamatan Sempol, area barat Kecamatan Wringin dan depan pos lantas Alun-alun RBA Ki Ronggo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement