Alumni UC Surabaya Sukses Kembangkan Bisnis Café dan Resto di Merauke

TIMESINDONESIA, PAPUA – Bisnis kuliner adalah sebuah bisnis yang sangat potensial sekaligus menantang dalam hal produksi, operasional dan marketing. Dinamika bisnis kuliner sangat beragam di seluruh pelosok nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Tak ketinggalan lulusan UC Surabaya juga membuka usaha di bidang kuliner. 

Salah satunya The Rooftop Café and Resto yang dimiliki oleh Olivia Sutanto, alumni Hotel and Tourism Business, Universitas Ciputra Surabaya.

Bisnis café dan resto ini berdiri sejak Mei 2017 dan menjadi satu-satunya Restoran di Kota Merauke, Papua yang memiliki tiga lantai.  Lantai satu adalah café, mengusung konsep classic dan cozy yang di dominasi dengan warna merah sehingga terkesan hangat. Lantai dua function room, bisa digunakan untuk VIP Lunch / Dinner, Meeting Room & Tempat Seminar.

Lantai tiga menyusung thema classic yang semua ornament menggunakan warna hitam dan motif kayu, yang membuat kesan elegant. Lantai tiga sendiri semi outdoor, sehingga tamu akan di manjakan dengan sepoi-sepoi angin pantai dan sunset dari Pantai Lampu Satu Merauke (Imbuti Beach). Sore-sore nongkrong sambil ditemani sunset Lampu Satu adalah momen terbaik.

Dalam hal menu makanan, The Rooftop Café & Resto mempunyai andalan berupa Labu Ikan Kuah Kuning, Udang Sembunyi dan Rusa Hot Plate. Untuk cemilan yaitu Ubi Goreng Sambel Belimbing. Semua menu ini adalah hasil kreatifitas dan inovasi dari Olivia bersama tim dapurnya.

Karena hal inilah, maka bisnis Olivia ini beberapakali diliput oleh media nasional, karena dianggap berhasil mengangkat menu lokal dengan standard internasional. Labu Ikan Kuah Kuning telah dimodifikasi dari cita rasa lokal Ikan Kuah Kuning (makanan Khas Papua) di padukan dengan Labu yang manis dan legit. Kesan unik dengan cita rasa gurih, asam, manis dan pedas yang menyatu.

Menu andalan berikutnya adalah Udang Sembunyi. Kalau ini adalah menu yang anti ribet karena sekali makan udang dan cumi bersatu dengan saosnya yang gurih. Andalan berikutnya adalah Rusa Hot Plate, mungkin terdengar agak aneh karena daging rusa di makan.

Di Papua khususnya Merauke sudah terbiasa mengkonsumsi daging rusa. Merauke juga menjadi salah satu pemasok daging rusa di Papua. Menu Rusa Hot Plate, daging rusa yang sudah diolah di bakar di atas piring hot plate panas kemudian di siram dengan saos yang manis dan gurih.

Menu andalan terakhir adalah Ubi Goreng Sambal Belimbing. Ini adalah ubi kayu yang sudah di olah dan di goreng lalu di hidangkan bersama sambal cocol yang terbuat dari belimbing. Dalam menjalankan bisnisnya Olivia Sutanto  tetap harus memanfaatkan bahan-bahan pangan lokal, yang mungkin terlihat biasa saja tapi bisa di inovasikan sehingga ada nilai jualnya. Dari situ dia juga bisa membantu perekonomian dari masyarakat lokal.

Menurut Olivia, berbisnis di bidang kuliner ini khususnya restoran tidaklah mudah, karena berkaitan dengan banyak hal. Mulai dari SDM, produk, supplier, dan pemerintah. Terutama dengan supplier, karena bahan-bahan di Merauke sangat terbatas sehingga harus kita datangkan dari Pulai Jawa.

Bagi dia bisnis kuliner ini benar-benar baru, namun dia sangat terbantu dengan jurusan waktu kuliah yaitu Hotel and Tourism Business. Dari jurusan ini dia mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran di bidang Café, Restoran, khususnya bidang managemennya. Pengalaman Olivia waktu internship di Hotel sangat membantu dalam mengaplikasikan kedalam usaha Resto ini.

Menurutnya, strategi untuk bertahan di bisnis kuliner yaitu terus berinovasi dengan menciptakan menu-menu baru untuk Restoran dan strategi pemasaran yang pas. Salah satu strategi Olivia dalam menghadapi pandemic adalah, dengan membuat layanan bagi masyarakat untuk bisa berbagi makanan bagi penduduk lokal, sehingga di sisi lain bisnis kuliner dia masih berjalan, dan sekaligus menjadi saluran berkat bagi siapapun yang ingin berbagi kebaikan untuk orang lokal di Merauke. Saat ini, Olivia dan timnya sudah bersiap untuk menyambut PON XX yang akan di selenggarakan di Papua, salah satunya Kota Merauke.

Olivia berpesan pada generasi muda yang masih belum  memilih jurusan, jangan ragu untuk memilih Jurusan Pariwisata. Karena jurusan ini kita mendapat banyak sekali ilmu, mulai dari dunia seputar tour, hotel, restaurant, hiburan dan transportasi lengkap beserta managemennya. Khususnya dalam bidang kuliner atau restoran; dia menyampaikan bahwa ini adalah bisnis yang tidak akan pernah mati, di saat pandemi dimana banyak bisnis mulai dibatasi / tutup, namun bisnis kuliner masih bertahan.

Salah satunya dengan membuka layanan delivery order, sehingga orang-orang tidak perlu bersusah payah untuk kepasar dalam membeli bahan pokok untuk membuat makanan di rumah. Selain itu saat ini bisnis kuliner saat menjanjikan, karena sudah menjadi trend masa kini “wisata kuliner”.

Sementara itu, Agoes Tinus Lis Indrianto, PhD, Dekan Fakultas Pariwisat di UC Surabaya menyatakan bahwa keberhasilan Olivia dalam bertahan dan mengembangkan bisnis Café dan Restonya di Merauke, bahkan pada saat pandemic ini, adalah hasil dari kemampuan Olivia untuk terus berpikir kreatif dalam menghadapi masalah yang ada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement