Pemerintahan

Polres Batu Waspadai Pelaku Perjalanan Internasional

Rabu, 05 Mei 2021 - 10:05 | 19.65k
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2021 dilaksanakan di Alun-Alun Kota Batu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2021 dilaksanakan di Alun-Alun Kota Batu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUPolres Batu mewaspadai pelaku perjalanan Internasional dalam Operasi Ketupat Semeru tahun 2021. Hal ini dikemukakan Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru tahun 2021 di Alun-Alun Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021).

Kewaspadaan ini diperlukan untuk mencegah peningkatan Covid-19 menjelang, saat dan pasca Hari Raya Idul Fitri. Salah satu caranya membuat posko terpadu dengan instansi terkait yang memiliki fasilitas rapid tes antigen di pusat-pusat perekonomian.

Apel-Gelar-Pasukan-Operasi-Ketupat-Semeru-2.jpg

Selain itu Polres Batu akan melakukan patroli periodik di pusat-pusat keramaian untuk menegakkan protokol kesehatan.

"Kota Batu tidak boleh lengah, kita pastikan pengawasan dan karantina untuk pelaku perjalanan Internasional," ujar kapolres.

Ia pun akan melakukan tindakan preventif dan preentif. Polres Batu tetap akan melakukan langkah-langkah persuasif atas pelanggaran yang terjadi.

"Kita tetap lakukan penegakan hukum sebagai upaya terakhir yang kita lakukan tegas dan terukur," ujar kapolres.

Menurutnya, sama seperti tahun lalu Operasi Ketupat Semeru tahun 2021 ini dilaksanakan dengan fokus mencegah penularan Covid -19 dengan tetap mewujudkan kamtibmas dan kamtibselcarlantas dengan baik.

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 500 personel dalam Operasi Ketupat Semeru.

Apel-Gelar-Pasukan-Operasi-Ketupat-Semeru-3.jpg

"Kami menyiapkan empat pos termasuk salah satunya di perbatasan Kediri - Kasembon, di Kambal Ngantang, Alun-Alun dan Pos Pendem, didukung pos pantau ada tiga, di Bumiaji, Jl Dewi Sartika dan di Pujon," ujarnya.

Pelaksanaan penyekatan oleh Polres Batu akan dilaksanakan sesuai pesan Presiden RI melalui Kapolri bahwa mudik tidak ada. Sementara itu untuk Aglomerasi (Rayonisasi), kapolres mengatakan bahwa Kota Batu masuk rayon 2. Kota Batu akan menerapkan PPKM Mikro di RT, RW dan Desa, posko satgas ada di masing-masing desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES