Glutera News

Bersyukur dengan yang Kita Miliki Adalah Tiket Kebahagiaan

Rabu, 05 Mei 2021 - 10:41 | 205.06k
glutera news.
glutera news.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seringkali kita mengeluh akan kehidupan yang kita jalani. Padahal bisa jadi, orang lain tengah berharap mempunyai kehidupan seperti yang kita miliki. Lagi-lagi kita tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah Swt.

Banyak mengeluh, iri dengan kehidupan orang lain, serta tak jarang menyalahkan Allah Swt atas apa yang terjadi pada diri kita. Lalu bagaimana dengan kata syukur itu?
Bersyukur adalah menerima segala apapun yang Allah Swt berikan, menjalani kehidupan yg sudah ditentukan oleh Allah Swt. intinya adalah menerima segala sesuatu dengan ikhlas, tabah dan sabar.

Rumus kebahagiaan itu sangat sederhana. Bahagia itu adalah ketika kita mampu untuk mensyukuri apa yang kita miliki. Bukanlah dengan bahagia kita bersyukur, namun justru dengan rasa syukur itulah kita bisa menjadi bahagia.

Tugas kita saat ini hanyalah bagaimana menggunakan apa yang kita miliki dengan baik, dengan bijak, dan dengan optimal sebagai bentuk rasa syukur kita. Memiliki mimpi dan target tentu saja boleh, namun semua itu akan berguna ketika kita selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.

Lantas Bagaimana Cara Kita Agar Bisa Lebih Mudah Mensyukuri dengan Apa yang Kita Miliki?

1. Menyadari bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung dibandingkan kita.

Banyak dari mereka yang lebih miskin, lebih susah hidupnya, dan bahkan memiliki kondisi kesehatan dan fisik yang tidak lengkap. Mengapa kita masih sulit juga untuk bersyukur?

2. Kita masih diberikan kesempatan hidup hingga hari ini, detik ini, padahal masa hidup kita itu terbatas.

Apa artinya? Kita masih bisa memperbaiki kesalahan kita di masa lalu, berbuat yang terbaik untuk masa kini, dan mencetak prestasi gemilang di masa yang akan datang.

3. Semua yang kita perlukan itu tidak perlu bayar.

Bayangkan nikmat udara dan organ-organ tubuh yang ada pada kita misalnya. Kita bisa bernapas dengan gratis, bisa melihat, dan organ-organ tubuh kita lainnya berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Tidak Pernah Merasa Puas

Ada sebuah cerita yang dulunya pernah saya baca mengenai seorang bapak yang pekerjaan sehari-harinya adalah Tukang Becak yang hidup sederhana, pada suatu hari, dia melihat seseorang yang melintas didepannya dengan mengendarai mobil yang sangat mewah dihadapannya, dengan pakaian yang sangat rapi mengenakan jas pasti dia adalah orang kaya yang kerja di perusahaan besar dan dia adalah salah satu boss dari perusahaan yang ada di negeri kita ini.

Kemudian bapak tukang becak ini berkhayal dengan ilusi antara langit dan bumi, “Andai Saya bisa hidup seperti orang yang didalam mobil itu, dengan penuh kemewahan pasti Hidup ini terasa Sempurna”.

Disaat yang sama, Bapak yang didalam mobil tersebut pun merasakan hal yang sama dengan masalah-masalah yang dihadapinya dalam bisnis yang banyak sekali rintangan dan tantangan yang harus dihadapinya manajemen konflik yang terus dihadapinya.

Diapun melihat pada tukang becak yang sedang santai di kursi becaknya walau pun hidup sederhana tapi mereka bisa menikmati kehidupan ini dengan penuh keceriaan mungkin tanpa masalah yang dihadapinya, lalu beliau berkata dalam hatinya, “Andai saja Saya bisa seperti bapak tukang becak itu, tanpa banyak masalah seperti yang Saya alami sekarang ini, pasti Saya bisa lebih menikmati hidup ini dengan tenang dan bisa selalu menikmati hidup bersama orang-orang tercinta”.

Dari dongeng atau cerita diatas ini, Kita bisa mengambil Hikmah bahwasanya, Manusia tidak pernah merasa puas dengan keadaan yang diterimanya. Sudah bergelimang harta dan kedudukannya yang tinggi, tidak membuat mereka mensyukuri apa yang mereka dapatkan selama ini. Begitu juga bila hidup walau tidak berlimpah harta dan kedudukan, tapi memiliki kehidupan yang cukup dan harmonis.

Semoga kita terus mensyukuri atas semua yang kita dapati selama ini.
Ingat dari rezeki yang kita miliki, ada didalamnya rezeki buat orang lain. Masih banyak orang yang dibawah kita yang hidup sederhana yang masih bisa bersyukur atas segala nikmat yang diberikannya. Dan juga kita bisa memperhatikan orang-orang disekitar kita yang masih banyak perlu bantuan dari kita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES