Peristiwa Daerah

Video Viral, Mengaku Wartawan Ngamuk di Kantor Desa Cikondang Tasikmalaya

Rabu, 05 Mei 2021 - 08:43 | 53.88k
Seorang warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyaksikan video viral pria mengamuk di kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Seorang warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyaksikan video viral pria mengamuk di kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYAVideo Viral di linimasa media sosial warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sebuah video berisi adegan seorang pria yang mengaku wartawan mengamuk di dalam ruangan kantor. Rekaman video tersebut tersebar di semua platform media sosial hingga beberapa grup WhatsApp.

Belakangan, video viral itu diketahui terjadi di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Sosok pria di dalam video itu  mengaku wartawan. Amarahnya dipicu saat menanyakan keberadaan kepala desa yang kemudian dijawab oleh perangkat desa bahwa yang bersangkutan sedang dinas di Kabupaten Tasikmalaya.

Setelah itu, satu dari dua orang pria yang mengaku wartawan itu menanyakan masalah pertambangan di Desa Cikondang. Namun, saat akan dijawab oleh perangkat desa, tiba-tiba langsung berdiri dan melempar buku, handsanitizer, dan stempel di atas meja pelayanan sampai berserakan di lantai.

Tangkapan-layar-video-viral-seorang-pria-yang-mengamuk-terekam-kamera-pengintai.jpgTangkapan layar video viral seorang pria yang mengamuk terekam kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di ruang kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Salah seorang perangkat desa, Dedu Abdulah kepada polisi mengatakan, kejadian tersebut membuat seluruh perangkat desa yang berada di kantor tersebut ketakutan. Usai salah satunya mengamuk, kemudian keduanya meninggalkan kantor Desa Cikondang.

Para perangkat desa yang masih mengalami syok akibat ketakutan, lanjut Dedu, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cineam.

Di Polsek Cineam, kedua terlapor diketahui berinisial DK warga Kampung Cipongpok, Dusun Rahayu, Desa Cineam. Terlapor kedua diketahui berinisial AA warga Desa Ancol, Kecamatan Cineam.

Kapolsek Cineam Ajun Komisaris Semiyono mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, oknum yang mengaku wartawan itu mengamuk dan melakukan perusakan di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam.

"Kedua orang yang mengaku sebagai awak media itu tidak memakai atribut maupun tanda pengenal," tegas Semiyono dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (4/5/2021) malam.

Pada kesempatan terpisah, Koordinator Forum Jurnalis Tasik Melawan, Adeng Bustomi menyayangkan kejadian oknum yang mengaku wartawan telah melakukan tindakan kekerasan dan perusakan di kantor instansi pemerintahan. Menurutnya, tindakan tersebut tidak mencerminkan tindakan jurnalis yang semestinya memberi contoh yang baik dan santun kepada khalayak.

"Insan pers yang menjadi bagian dari pilar keempat demokrasi memang berkewajiban melaksanakan kontrol sosial. Tapi, dalam melaksanakan kewajiban itu harus tetap di atas rel kode etik dan tentunya tetap menjaga kesantunan," ujar Adeng.

Jurnalis kantor berita nasional itu mengimbau para pekerja pers di daerah Tasikmalaya untuk melaksanakan kerja-kerja jurnalistik sesuai kapasitas dan koridor yang diamanatkan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Kalau persoalannya berhubungan dengan keredaksian, boleh urusannya diselesaikan dengan Dewan Pers. Tapi kalau sudah ada perusakan, ini pidana. Urusannya dengan penegak hukum," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES