Peristiwa Daerah

Ajak Konsumsi Ikan, KKP RI Berikan 600 Paket Olahan Ikan untuk Masyarakat Indramayu

Selasa, 04 Mei 2021 - 22:38 | 30.00k
Pemberian paket olahan ikan untuk masyarakat Indramayu.(Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)
Pemberian paket olahan ikan untuk masyarakat Indramayu.(Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Dalam rangka Bulan Mutu karantina 2021, sebanyak 600 paket ikan olahan diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP RI melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk warga Indramayu, Selasa (4/5/2021).

Menurut Kepala BKIPM melalui Kepala Pusat Pengendalian Mutu, Widodo Sumiyanto, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi masyarakat dan publik tentang pentingnya mengonsumsi ikan bergizi, sekaligus mengajak pelaku usaha perikanan untuk menjaga mutu produknya. Dalam olahan paket ikan tersebut, ada 1,5 ton berupa bandeng presto, baso ikan, dan nugget ikan.

Dijelaskannya, ikan sehat bermutu untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat. Apalagi, masyarakat Indramayu terbilang cukup tinggi dalam mengkonsumsi makan ikan hingga 57 persen, bahkan secara nasional 56,03 persen. Sementara di Jawa Barat masih di bawah rata-rata nasional. 

"Dukungan serta koreksi dari DPR RI Komisi IV, sangat diperlukan untuk program ini," ujarnya.

Widodo Sumiyanto melanjutkan, pemberian bantuan ikan Bandeng Presto kepada masyarakat Indramayu sangatlah tepat di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Pasalnya, masyarakat memerlukan asupan protein untuk meningkatkan imunitasnya, dan ikan adalah makanan yang sangat tepat karena terdapat kandungan protein yang cukup tinggi. 

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekononian mikro, dan sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga produk-produk tersebut dibeli dari pelaku UMKM masyarakat setempat. Oleh karena itu, ikan yang dibagikan adalah ikan budidaya lokal dari daerah Indramayu, bukan ikan impor. 

“Dengan membeli ikan hasil budidaya berarti kita juga ikut mendukung peningkatan budidaya ikan di Indonesia," tuturnya.

Sementara menurut Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, Kabupaten Indramayu merupakan daerah penghasil produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya terbesar di Jawa Barat, termasuk produksi garam. Namun, pengolahan ikan saat ini masih belum terlalu besar. 

Untuk itu, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim mempunyai program prioritas yang sangat spesifik sekali terutama di bidang perikanan dan kelautan. Sehingga, dengan visi misi dan program Bupati Indramayu ini juga mendorong kesejahteraan pelaku usahanya. Namun, hal ini agar menjadi kerja keras semua pihak, agar Indramayu bisa tetap menjadi daerah yang unggul dalam bidang perikanan tangkap dan budidaya. 

"Bulan Mutu Karantina, sehingga harus menjadi prioritas program. Karena ada juga program GEMARIKAN," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES