Peristiwa Nasional

Soal Pemecatan Oleh KPK RI, Novel Baswedan: Upaya Menyingkirkan Orang Berintegritas

Selasa, 04 Mei 2021 - 21:46 | 39.32k
Penyidik senior KPK RI, Novel Baswedan. (FOTO: Viva.com)
Penyidik senior KPK RI, Novel Baswedan. (FOTO: Viva.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyidik senior KPK RI, Novel Baswedan angkat bicara soal isu pemecatan sejumlah nama pegawai lembaga KPK termasuk dirinya, yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut dia, hal tersebut adalah upaya yang culas dilakukan oleh KPK RI dalam misi menyingkirkan orang-orang berintegritas untuk memberantas koruptor di Tanah Air.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang baik dan berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," katanya, dalam keterangan tertulis.

Seperti yang diketahui, sebanyak 1.349 pegawai KPK mengikuti tes asesmen untuk syarat alih status menjadi ASN. Hal itu teratur dalam Peraturan Komisi Nomor 1 Tahun 2021 Peraturan KPK Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Sebelumnya, Sekjen KPK RI Cahya Hardianto Harefa mengatakan, saat ini hasil asesmen TWK syarat ASN tersebut belum diumumkan dan masih tersegel.

"Disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Oleh karena itu, ia meminta media maupun masyarakat untuk tidak berspekulasi dan bisa menunggu pengumuman resmi tersebut. Ia mengaku, pihaknya telah menerima hasil asesmen TWK itu pada 27 April 2021. Itu diterima langsung dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Kementerian PAN-RB.

Dan Novel Baswedan menilai, hal itu adalah upaya KPK RI dalam mencekal orang berintegritas di lembaga antirasua tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES