Pemerintah Kabupaten Malang Pastikan Pekerja Migran Tidak Terjangkit Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Jumlah Pekerja Migran asal Kabupaten Malang yang pulang bertambah dari semula 71 orang menjadi 188 orang. Pemerintah Kabupaten Malang pastikan seluruh Pekerja Migran Indonesia tersebut tidak terjangkit Covid-19.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, seluruh Pekerja Migran yang pulang tersebut sudah menjalani tes PCR atau swab sebanyak dua kali.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika memberikan arahan kepada pekerja Migran yang dikarantina di safe house. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

"Mereka PCR di Asrama Haji Surabaya dan safe house di sini," ujarnya, Selasa (4/5/2021). Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya mereka juga sudah dilakukan karantina di Asrama Haji.

"Kemudian kami karantina kembali di sini selama tiga hari sesuai SOPnya. Kemudian juga kami lakukan tes PCR kembali untuk memastikannya," kata mantan Direktur RSUD Lawang tersebut.

Karena seluruh Pekerja Migran telah dinyatakan bebas dari Virus Covid-19 kata dia, maka mereka diperbolehkan kembali ke daerah asalnya masing-masing.

"Sedangkan untuk selanjutnya, menjadi tugas dari Disnaker Kabupaten Malang untuk tetap melakukan pembinaan serta pengawasan terhadap mereka," terangnya.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika meninjau Pekerja Migran di Safe House. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Dengan hasil PCR dari seluruh Pekerja Migran yang menyatakan negatif kata dia, maka masyarakat maupun keluarga tidak perlu khawatir lagi.

"Asalkan mereka tetap disiplin menjaga Protokol Kesehatan, Insya Allah terhindar dari Virus Covid-19," tuturnya.

Sebagai informasi, seluruh Pekerja Migran Indonesia tersebut pada akhir pekan kemarin berdatangan pulang ke kampung halamannya masing-masing dan telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Malang untuk melakukan isolasi serta tes PCR. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement