TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mendekati Idul Fitri 1442H, pedagang parsel lebaran di Surabaya tengah banjir orderan. Seperti salah satu toko parsel di Surabaya, Elson di jalan Wali Kota Mustajab Surabaya.
Kepala Toko, Nurul Almina mengatakan bahwa penjualan parcelnya tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Jika ditahun lalu penjualan hanya 4.800 parsel saat ini sebelum lebaran penjualan parcelnya sudah mencapai 6.000 parcel.
"Kalau sebelum Pandemi biasanya 10.000 (penjualan)," ujar Nurul, Selasa (4/5/2021).
Penjualan parcelnya mulai ramai sejak 2 minggu sebelum lebaran. Biasanya akan semakin ramai ketika mendekati lebaran. Kebanyan yang membeli adalah dari instansi.
Nurul mengatakan selain menjual di toko pihaknya juga menjual parcel secara online di website. "Penjualan sama saja (banyaknya) offline maupun online," tuturnya.
Bahkan ia pun memilki reseler di luar pulau. "Pengiriman paling jauh Nabiri Papua. (Kirimnya) sekarang 150 parsel," terangnya.
Harga yang ia jual mulai dari Rp95 ribu yang berisi parsel makanan saja. Sementara harga paling mahal Rp3,5 juta berisi makanan dan keramik.
"Yang paling laris parsel dengan harga mulai Rp500 ribu," tandas Nurul.
Sementara toko lain yakni Franss, merasakan penjualan parcel yang hampir sama seperti tahun lalu. Karyawan toko Yosi mengatakan bahwa penjualan parcelnya lebih baik sebelum ada pendemi.
"Ini sudah mulai ramai, nanti biasanya sampai H-3 sebelum lebaran. Ini kan ada larangan mudik, dengan harapan konsumen lebih banyak membeli parsel," ujar Yosi.
Harga parsel yang ia jual mulai dari Rp150 ribu sampai Rp3 juta. Ditempatnya itu juga bisa membeli parsel secara custom dengan harga berapapun sesuai perminataan pembeli, biasanya mulai Rp85 ribu.
"Yang beli custom lebih sedikit, orang lebih suka yang sudah parcelan. Pembelinya kebanyak perorangan," tururnya.
Di toko parsel Franss juga menjual parsel keramik untuk Idul Fitri 1442H. Ada pula parsel lebaran keramik yang di mix dengan makanan yang dibandrol dengan harga mulai Rp600 ribu.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
