Peristiwa Daerah

Hari Pemadam Kebakaran, BPBD Jombang Imbau Setiap Desa Punya Apar

Selasa, 04 Mei 2021 - 17:47 | 51.15k
Syamsul Bahri, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Daerah BPBD Jombang saat ditemui dikantornya di jl. Wahid Hasyim Jombang. (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Syamsul Bahri, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Daerah BPBD Jombang saat ditemui dikantornya di jl. Wahid Hasyim Jombang. (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Seluruh penjuru dunia setiap tanggal 4 Mei diperingati sebagai Hari Pemadam Kebakaran Internasional atau International Fire Fighters Day (IFFD).

Di hari itu juga biasanya diberikan penghargaan kepada mantan pemadam kebakaran yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat. Selain itu juga untuk mengenang petugas-petugas yang gugur dalam tugasnya.

Hari Pemadam Kebakaran Internasional merupakan waktu bagi warga dunia untuk memberikan penghargaan atas pengorbanan para pemadam kebakaran yang telah berjasa menyelamatkan masyarakat dan lingkungan.

Seperti halnya Tim Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang selalu berbenah diri dan terus meningkatkan kinerja tim agar tidak terlena saat terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Jombang.

Syamsul Bahri, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Daerah BPBD Jombang mengatakan, selama tahun 2021 ini telah terjadi belasan kasus kebakaran di Kabupaten Jombang. Berkat kerjasama tim tidak ada satupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, dalam kebakaran yang terjadi pada tahun 2021, sampai bulan Mei ini tidak ada korban jiwa. Kerugian hanya pada bahan material yang terbakar," katanya, kepada TIMES Indonesia saat ditemui di kantornya di Jl. Wahid Hasyim Jombang. Selasa (4/5/2021).

Untuk menambah kinerja tim pemadam kebakaran (Damkar) kini pihaknya bersama pemerintah telah menambah 2 pos Damkar yang sebelumnya ada 2 kini menjadi 4 pos Damkar yang ada di Kabupaten Jombang.

"Penambahan Damkar sendiri untuk bertujuan untuk menambah kinerja. Jika terjadi kebakaran di semua sudut Jombang agar segera teratasi. Wilayah utara ada di Kecamatan Ploso, Selatan di Kecamatan Ngoro, Timur Kecamatan Mojoagung, dan Barat dan sekitar kota ada di Jombang Kota," jelasnya.

Di momen Hari Pemadam Kebakaran Internasional ini, pihaknya juga mengimbau dan menyarankan agar setiap desa mempunyai alat pemadam berupa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher agar jika terjadi kebakaran secara tiba-tiba bisa segera ditangani. "Jika menunggu tim Damkar dari Jombang tentunya akan kelamaan. Alangkah baiknya jika masing-masing desa mempunyai Apar sendiri. Karena bencana ini bukan hanya tanggungjawab BPBD namun tanggungjawab kita semua sebab menyangkut kemanusiaan," katanya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES