Peristiwa Daerah

Keluarga Besar ITS Kehilangan Tokoh Senior Jatim Achmad Moestahid Astari

Selasa, 04 Mei 2021 - 17:28 | 58.52k
Keluarga besar ITS saat menyambangi Ir. H. Achmad Moestahid Astari di kediaman beliau di Jalan Darmo Permai Timur Nomor 1 Surabaya. (FOTO: Dok. Pribadi)
Keluarga besar ITS saat menyambangi Ir. H. Achmad Moestahid Astari di kediaman beliau di Jalan Darmo Permai Timur Nomor 1 Surabaya. (FOTO: Dok. Pribadi)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kabar duka menyelimuti sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Bertepatan dengan tanggal 21 Ramadan 1442 H, telah meninggal dunia Ir. H. Achmad Moestahid Astari di kediaman beliau di Jalan Darmo Permai Timur Nomor 1 Surabaya. 

Kondisi kesehatan Achmad Moestahid memang sudah mulai menurun sejak sepuluh bulan yang lalu, Di usianya yang mendekati  83 tahun, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di atas tempat tidur dan masih sering menemui tamu-tamu dari beragam organisasi, ormas dan kelompok masyarakat yang masih sangat mengharapkan petuah, nasehat dan arahan dari beliau.   

Ir. Djuwono Hadi Susanto, M.Si. selaku alumni ITS yang telah lama mendampingi beliau di kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS menyatakan bahwa Moestahid adalah seorang penggerak dan organisatoris tulen. 

"Beliau itu adalah tokoh pergerakan bangsa, tokoh Jawa Timur dan juga inspirator bagi keluarga besar ITS," ungkapnya, Selasa (4/5/2021). 

Achmad Moestahid dikenal sebagai alumni ITS, mantan aktivis dan Ketua Senat FTK ITS, Ketua Dewan Mahasiswa ITS, Gerakan Mahasiswa Surabaya, KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), Ketua IKA ITS, mantan DPRD jatim, DPR-MPR RI, Tokoh Senior DHD ’45, Soksi, PII, REI dan seabrek organisasi yang terus digeluti sejak muda hingga hari ini. 

"Dengan sepak terjang dan pengabdiannya di DPR/MPR serta di Dewan Harian Daerah 45 serta di berbagai tempat lainnya, seharusnya layak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," ujar Djuwono. 

Radian Jadid, junior dan murid dari Moestahid memberikan informasi bahwa rencana jenazah akan dimakamkan di TPU Keputih. 

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka Selasa, 4 Mei 2021 pukul 10.00 menuju ke Kampus ITS Sukolilo untuk mendapatkan penghormatan terakhir. Jenazah terlebih dahulu akan dishalatkan di Masjid Manarul Ilmi ITS sebelum menuju ke peristirahatan terakhir di TPU Keputih Sukolilo Surabaya.

Dr. Yeyes Mulyadi, S.T., M.T. (Kasubdit Kemahasiswaan ITS) menyatakan sangat kehilangan atas wafatnya Ir. H.A. Moestahid Astari. 

Ia menjelaskan, Achmad Moestahid merupakan tokoh Jawa Timur bahkan bisa dikatakan tokoh nasional, yang sangat terkenal dan mempunyai kharisma yang diakui oleh berbagai kalangan.

Achmad Moestahid Astari merupakan aset keluarga besar ITS yang terus menerus memelihara dan memompa kesejarahan lintas generasi, memberikan arahan dan wejangan di berbagai kegiatan dan aktifitas yang ada. "Kami sangat kehilangan beliau sebagai tokoh yang mempunyai wawasan dan pengetahuan yang mumpuni tentang organisasi dengan segudang sumbangsing pada bangsa yang sudah pernah ditorehkan," tutur Yeyes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES