Peristiwa Daerah

Ini Skema Pembiayaan Kereta Gantung, Masyarakat Kota Batu Dilibatkan

Selasa, 04 Mei 2021 - 16:23 | 33.09k
Skema pembiayaan kereta gantung yang direncanakan dan bisa diubah ketika antusias masyarakat terlibat tinggi. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Skema pembiayaan kereta gantung yang direncanakan dan bisa diubah ketika antusias masyarakat terlibat tinggi. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Sudah ada dua investor yang menyatakan siap untuk membangun Kereta Gantung di Kota Batu, bukan berarti pembangunan dilaksanakan investor murni. Inilah skemanya.

Investor asing akan menanamkan modalnya sebesar 70 persen, investasi domestik sebanyak 30 persen yang dibagi dalam Ekuitas yakni melalui konsorsium, dan masyarakat sebesar 5 persen serta pinjaman sebesar 5 persen.

kereta gantung b

"Ketika pembicaraan kereta gantung muncul, masyarakat pun bersuara dan mengatakan bahwa mereka berkeinginan menjadi bagian dari pembangunan kereta gantung. Mereka muncul dan mengatakan bahwa masyarakat yang akan menjadi investornya," ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi.

Menurutnya, beberapa masyarakat mengutarakan keinginannya padanya. "Mereka berujar begini, Bu masak kita tidak bisa berinvestasi di kereta gantung, masak kita tidak bisa memiliki selembar saham yang harganya Rp 500 ribu atau Rp 1 juta," ujar Dra Hj Dewanti.

Menurutnya, memiliki saham kereta gantung ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, karena kelak Kereta Gantung ini akan menjadi icon kota. Hal ini, menurut Dra Hj Dewanti berpikir kenapa keinginan masyarakat mendapatkan sebagian keuntungan dari Kota Batu tidak diwujudkan.

Hingga akhirnya dibuat konsep investasi masyarakat melalui Among Tani Foundation (ATF). Sosialisasi sudah dilaksanakan kepada sebagian masyarakat. Ia berharap semua masyarakat Kota Batu akan mendapatkan kesempatan untuk berperan dalam pembangunan kereta gantung ini.

kereta gantung c

Ia membenarkan bahwa skema awal pembiayaan proyek kereta gantung ini memang 70 persen didanai oleh investor asing. Namun Dra Hj Dewanti menegaskan bahwa hal tersebut bisa berubah, manakala animo masyarakat Kota Batu sangat besar untuk berinvestasi dalam proyek kereta gantung ini.

Keikutsertaan masyarakat lokal di Kota Batu untuk berinvestasi dalam pembangunan kereta gantung ini tidak akan dibatasi, bahkan jika antusias masyarakat tinggi, maka secara otomatis investasi asing akan diturunkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES