Ekonomi

Jelang Lebaran, Usaha Parcel Idul Fitri di Tasikmalaya 'Panen' Pesanan

Selasa, 04 Mei 2021 - 15:42 | 72.39k
Seorang Pegawai Ramayana Parcel sedang memajang parcel Idul Fitri di Jalan Tentara Pelajar Cihideung, Tasikmalaya (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Seorang Pegawai Ramayana Parcel sedang memajang parcel Idul Fitri di Jalan Tentara Pelajar Cihideung, Tasikmalaya (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Banyak cara berbagi kebahagiaan di hari penuh kemenangan. Salah satunya dengan memberikan bingkisan parcel Idul Fitri.

Walaupun masih di masa pandemi covid-19, penjualan parcel pada tahun ini di Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan yang cukup drastis dibanding dengan tahun yang lalu.

Pengusaha parcel asal Kota Tasikmalaya Tina Risnawati (50) mengungkapkan tahun ini permintan pesanan parcel meningkat. Tahun ini dirinya mendapatkan pesanan lebih awal di banding dengan tahun lalu.

parcel bSeorang pegawai  sedang menata dan merangkai parcel snack kotak di ruang kerja, Jalan Tentara Pelajar, Cihideung, Kota Tasikmalaya (FOTO:Harniwan  Obech/TIMES Indonesia)

"Ada kenaikan yang luar biasa terhadap pesanan parcel, tahun ini saya mendapat pesanan enam minggu menjelang hari raya, kalau tahun lalu baru  minggu ketiga saya dapat pesanan, itupun tidak terlalu banyak,"ungkap perempuan yang akrab disapa Ina itu kepada TIMES Priangan Timur, Selasa (4/5/2021).

Perempuan berkacamata mata ini menjelaskan, usaha parcelnya yang berada di Jalan Tentara Pelajar sudah berjalan sejak 23 tahun yang lalu. Usaha parcel ini dilakukan menjelang hari raya saja, kalau sehari-harinya tempat usahanya dipakai untuk berjualan baju batik.

Ina menyediakan berbagai  parcel yang beraneka ragam jenisnya. Hal itu sebagai daya tarik bagi para konsumennya seperti parcel anak, snack, tea set, tupperware, elektronik, bucket uang, balon, cookies. Selain itu juga konsumen dapat memesan parcel sesuai dengan keinginan, baik barang ataupun merknya.

"Omzet tahun lalu penjualan mencapai tiga ribu parcel, untuk tahun ini alhamdulilah walaupun di masa pandemi omset penjualan meningkat,  per hari saja rata-rata penjualan berkisar 100 sampai 200 parcel," tuturnya.

Seorang pegawai bagian penyusun dan perangkai parcel Edi (32) mengungkapkan di toko parcel ini ada karyawan sebanyak 14 orang, mulai dari yang merangkai, melayani konsumen sampai pada yang mengantarkan.

"Kita bisa menyelesaikan merangkai parcel Idul Fitri untuk parcel kotak sebanyak 50 parcel, sedangkan untuk parcel tingkat kita hanya bisa menyelesaikan 30 buah, karena tingkat kesulitannya juga berbeda," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES