Lapas Pagaralam: Masih Belum Ada Aturan untuk Jam Kunjungan Saat Lebaran

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Selama pandemi Covid 19 melanda, hingga saat ini belum ada petunjuk atau edaran kerabat diperbolehkan melakukan besuk, atau kunjungan ke warga binaan di Lapas Pagaralam.

Hal ini sebagai bentuk upaya antisipasi penularan Covid 19 di lingkup lembaga pemasyarakatan. Imbas merebaknya wabah Covid 19 di sejumlah daerah di Indonesia, membuat aktivitas di sejumlah institusi mau tak mau melakukan serangkaian upaya antisipasi.

“Hingga saat ini belum ada petunjuk dari Kantor Kanwil ataupun Kemenkum HAM RI perihal akan diberlakukan kunjungan ke dalam Lapas,” ujar Kalapas Kelas III Pagaralam, Jalaludin SH melalui KPCR, Subhan, Selasa (4/5/2021)

Ditegaskan Subhan untuk menunggu saja hingga mendekati hari raya Idul Fitri mendatang. “Yang jelas personel tetap intens melakukan pengawasan serta pengamanan di lingkup Lapas. Bahkan, untuk pengamanan jelang lebaran nanti kita justru tidak lengah, malah justru meningkatakan pengamanan,” ungkapnya.

Langkahnya dengan melakukan penambahan personel. “Ada tambahan 3 personel setiap shif jaga padi dan siang. Jadi ada 7 personel berjaga 5 orang diantarnaya difokuskan di Penjaga Pintu Utama (P2U),” katanya.

Kendati tidak ada jam besuk, namun tetap ada kelonggaran bagi kerabat Napi untuk menitipkan paketan barang berupa makanan atau makanan. “Terhadap fungsi penjagaan pintu untuk lebih teliti dalam melakukan pengecekan terhadap para tamu yang akan memberikan paketan kepada para warga binaan (WBP),” lanjut dia.

Dia sebelumnya juga menyebutkan, penjagaan yang diperketat di pintu masuk tak lain antisipasi peredaran barang-barang yang dilarang masuk ke lingkungan Lapas Pagaralam. Salahsatunya narkotika atau benda lainnnya. “Kami harus selalu waspada, jangan sampai kecolongan. Alhamdulillah, selama ramadan belum adanya temuan barang-barang yang dilarang kita temukan,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement