Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

UPNVY dan Lima Perguruan Tinggi di Yogyakarta Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

Selasa, 04 Mei 2021 - 15:05 | 40.23k
Rektor UNPVY, DR. Moh. Irhas Effendi, MS ketika divaksinasi oleh petugas vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. (FOTO : Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
Rektor UNPVY, DR. Moh. Irhas Effendi, MS ketika divaksinasi oleh petugas vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. (FOTO : Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) bekerja sama dengan lima Perguruan Tinggi di Yogyakarta menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 massal bagi seluruh dosen dan tenaga pendidik di Perguruan Tinggi.

Perguruan Tinggi tersebut yaitu STIKES Guna Bangsa, Universitas Amikom, STIE Nusa Megarkencana, STIE SBI dan STIE YKPN.

Rektor UNPVY, DR. Moh. Irhas Effendi, MS mengatakan kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya perguruan tinggi untuk lebih menjamin kesehatan masyarakat terutama adalah masyarakat di lingkungan kampus, sehingga diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu secara teknis dari sisi perguruan tinggi, vaksinasi ini cukup strategis karena UPNVY sesuai yang diharapkan oleh Mas Menteri  untuk bisa segera melaksanakan perkuliahan, kalau tidak bisa luring sepenuhnya maka diupayakan secara blended yaitu sebagaian di kampus, dan di rumah.

"Kehadiran mahasiswa di kampus menjadi sangat penting selain untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran tetapi juga dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di DIY supaya juga lebih baik," kata Irhas dalam acara bertajuk 'Ayoo Lindungi Diri dan Keluarga dari Covid-19' di Auditorium kampus UPNVY, Selasa (4/5/2021).

Vaksinasi Massal

Menurutnya untuk melaksanakan perkuliahan itu tentu harus dengan persyaratan yang cukup ketat, supaya tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Lanjutnya berdasarkan anjuran pemerintah untuk membuka perkuliahan di mulai bulan Juli.  "Mudah-mudahan semua dosen, tendik dan mahasiswa sudah bisa tervaksin, sehingga kita nanti bisa melaksankan perkuliahan secara blended seperti yang diharapkan oleh Mas Menteri," imbuhnya

Dr. Eko Teguh Paripurna, MT selaku Ketua Satgas Covid-19 mengatakan vaksinasi ini diikuti sekitar 1.608 peserta, terdiri dari dosen dan tenaga pendidik dari enam perguruan tinggi. Selain itu juga akan ada tambahan 100 orang lansia yang berasal dari keluarga pegawai maupun dari masyarakat sekitar.

Sementara Arif  Rianto Budi Nugroho, ST, M,Si selaku Wakil Ketua Gugus Covid-19 menambahkan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, pelaksanaan kegiatan ini juga telah dilakukan dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, melalui Dinas Kesehatan.

"Karena kalau menunggu program dari pemerintah memerlukan waktu menunggu yang cukup lama, sehingga kami berinisiatif melakukan vaksinasi mandiri bekerja sama dan berkolaborasi dengan lima perguruan tinggi yang lain. Untuk operasional kegiatan ini didukung oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana dari ke-enam Perguruan Tinggi tersebut," ungkap Arif.

Dia menambahkan untuk syarat-syarat peserta vaksinasi ini antara lain peserta dalam kondisi sehat, dan nantinya akan dicek suhu dengan suhu maksimal 37,5 derajat celcius, dicek maksimal tensi darah peserta adalah 180/100 tensi darah peserta adalah 180/100.

Lanjutnya bagi peserta yang punya riwayat penyakit bawaan diharapkan membawa surat rekomendasi dari dokter yang merawat. Berikutnya bagi peserta yang pernah terpapar Covid-19 dapat melakukan vaksinasi ini setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.

Lebih jauh Arif juga berharap meskipun masih banyak pro dan kontra terhadap vaksinasi ini tetapi dengan adanya program vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas para peserta.

Program vaksinasi ini akan dilaksanakan dalam 2 tahap, untuk tahap pertama dimulai tanggal 4-5 Mei 2021, dan untuk hari ini divaksinasi 900 orang dan sisanya besok. Selanjutnya untuk tahap keduanya akan dilakukan setelah 28 hari pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat membentuk kekebalan tubuh atau imunitas para warga kampus meningkat, sehingga jika nanti terpapar lebih cepat pemulihannya dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan vaksin.

"Kami berharap seluruh dosen dan tenaga pendidik menyukseskan program vaksinasi ini sehingga kita semua dapat segera melakukan kegiatan di kampus seperti biasanya." papar Arif terkait program vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan di kampus UPNVY. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES