Peristiwa Daerah

GeNose C-19 Sudah Tersedia di Bandara Banyuwangi

Selasa, 04 Mei 2021 - 14:42 | 57.39k
Bilik pelayanan GeNose C-19 di Bandara Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Bilik pelayanan GeNose C-19 di Bandara Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Mulai Mei 2021 ini, Bandara Banyuwangi telah menyediakan fasilitas GeNose C-19. Dengan fasilitas ini, calon penumpang bisa leluasa memilih syarat kesehatan untuk perjalanan mereka menggunakan GeNose atau PCR, swab dan rapid tes antigen. 

"Ini sifatnya opsional. Jadi penumpang ada pilihan, mau GeNose, PCR, rapid test antigen atau tes swab,” kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi Cin Asmoro, Selasa (4/5/2021).

Ada dua bilik GeNose C-19 di Bandara Banyuwangi. Alat itu sudah disediakan di Bandara semenjak kunjungan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu. Namun layanan GeNose C-19 dibuka baru-baru ini.

“GeNose C-19 terhitung mulai tanggal 2 Mei 2021 kemarin, di Bandara Banyuwangi sudah berjalan,” katanya.

Untuk tarif, sama dengan pemeriksaan GeNose C19 di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Yakni hanya sebesar Rp 40 ribu. Bandara Banyuwangi menyediakan 2 bilik untuk layanan ini dengan kuota 200 layanan.

“Karena opsional, tidak semua operasional penerbangan pada hari H bisa menggunakan GeNose, karena memang alatnya terbatas. Misal, pada hari H ternyata sudah habis, ya kita katakan habis. Penumpang bisa pakai alat yang lain, seperti antigen atau swab,” bebernya.

Bandara Banyuwangi juga telah melakukan antisipasi agar tidak ada lagi temuan alat rapid test bekas seperti di Bandara Kualanamu. Untuk itu, seluruh penyedia jasa pemeriksaan Covid-19 ini harus terverifikasi Dinas Kesehatan. 

“Mereka yang melayani antigen harus divalidasi oleh Dinkes. Hasil rapid tes antigen faskes yang sudah tervalidasi inilah yang bisa digunakan untuk persyaratan penerbangan,” katanya.

Tak hanya itu, pemantauan ketat pihak bandara secara periodik dengan melihat apakah pemeriksaan rapid test antigen oleh faskes tersebut sudah sesuai dengan SOP atau belum. 

“Jika penumpang dilakukan antigen, maka akan diinformasikan, bapak ibu alat ini masih label ya. Masih rapi, bersih dan belum digunakan. Itu upaya kami agar kejadian yang kemarin (Bandara Kualanamu) tidak terulang di Bandara Banyuwangi,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES