Indonesia Positif

BUMN dan Ponpes Mansyaul Huda Gelar Buka Bersama dengan Anak Yatim

Senin, 03 Mei 2021 - 23:45 | 88.03k
Koordinator Proyek kilang minyak Tuban, Budi Anggoro didampingi direktur PRPP Tuban Kadek Ambarawa dan Mundir Ponpes Mansyaul Huda 02 Ali As'adi di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban (03/05/2021). (foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Koordinator Proyek kilang minyak Tuban, Budi Anggoro didampingi direktur PRPP Tuban Kadek Ambarawa dan Mundir Ponpes Mansyaul Huda 02 Ali As'adi di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban (03/05/2021). (foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Pondok pesantren Mansyaul Huda 02 di Desa Jatisari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, menggelar santunan dan buka puasa terbatas bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahan lokal Tuban di Senori, Senin (03/04/2021)

Kagiatan diikuti perusahan BUMN antara lain kilang minyak Tuban atau PT Pertamina New Grass Root Refinery (NGRR), PT Pertamina Continental, PT Pertamina EP Asset 04 Cepu, PT, Samator Gas Industri, PT Semen Indonesia Grup, PT Elnusa dan Perusahan lokal Tuban PT Sasmitha Wijaya Jenu dan property Maskanah Bejo Agung Senori 

buka bersama b

Ramadan berkah BUMN peduli lingkungan pesantren dan anak yatim merupakan kegiatan rutinan di bulan suci ramadan di Kecamatan Senori.

Mundir Ponpes Mansyaul Huda 02, K. Ali As'adi menyebutkan adanya pandemi covid-19 santunan anak yatim dibagikan langsung dari desa ke desa selama dua hari kepada 360 anak dan puluhan dhuafa tersebar di 12 desa. 

"Kegiatan ini sudah berjalan tahunan dan alhamdulillah ponpes kami diberikan amanah, untuk serahkan titipan kepada mustahiq khususnya anak yatim untuk diajak buka bersama," terang Gus Ali sapaan pendek putra ke 3 KH Muhyiddin Munawar Senori.

Sementara Koordinator Proyek kilang minyak Tuban, Budi Anggoro mengatakan bahwa, anak-anak yang belajar tholabul ilmi di pesantren, dia berkeyakin kedepanya santri akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Pasalnya PT Pertamina saat ini mengemban tugas negara yang sangat berat yakni menyediakan kebutuhan energi nasional yang cukup sangat banyak, disisi lain, ketersediaan energi dalam negeri masih kurang seiring peningkatan pemakaian jauh lebih besar dari pasokan energi tersebut dan baru separu energi yang mampu terpenuhi di Indonesia. Lainya masih impor ke luar Negeri. 

"Kebutuhan besar energi nasional, Pertamina (Persero) Mensikapi permintaan besar ini, dengan rencana membangunan dan mengembangkan atau meningkatkan pabrik yang sudah ada, dari sisi kapasitas ataupun kuwalitas ditingkatkan sesuai standar Internasional yakni Euro 5. Dari rencana besar itu harus ada beberapa pabrik baru untuk pengembangan dan terbesar di Kabupaten Tuban yakni NGRR dan bersama perusahan patungan dikenal dengan PRPP. Lalu pengembangan perusahaan di komplek TTPI artinya ada dua projek besar di Tuban,”terang Budi Anggoro di ponpes Mansyaul Huda 02 Senori. 

Budi menaruh harapan besar dengan adanya doa dan dukungan semua pihak termasuk tokoh agama dan pesantren utamanya anak yatim, atas pembangunan dan pengembangan kedua projek besar kilang minyak di Kabupaten Tuban, agar terlaksana dan berjalan baik sesuai harapan pemerintah. 

“Silaturahmi ke pengasuh pesantren sini. Akan menambah dukungan spiritual atas melaksanakan tugas pembangunan kedua projek kilang minyak tersebut,” harap koordinator proyek kilang minyak Tuban, Budi Anggora. 

Ditempat sama anggota DPR RI, Didik Mukrianto yang hadir di ponpes mengapresiasi kegiatan perusahan BUMN atau corporation pertamina yang menggandeng pesantren dan Masyarakat Tuban.

Didik selaku abdi perwakilan rakyat berharap perusahaan selalu memperhatikan masyarakat terdampak pembangunan proyek nasional, adanya investasi besar kilang minyak Tuban, dapat menjadi berkah bersama - sama masyarakat.

buka bersama c

“Di tengah eforia investasi yang besar kilang minyak Tuban kami harap sosial responsibility perusahan juga berkontribusi kemanfaatkan dan pemerataan bagi Masyarakat. Dan santunan anak yatim ini bisa menggugah kita semua berjiwa sosial dan menguatkan solidaritas sosial dengan melahirkan jiwa berwatak sosial,” sambut ketua umum karang taruna Nasional.    

Di acara sama kultum disampaikan putra sulung KH Muhammad Muhyiddin Munawar KH Najib Muhammad (Gus Najib) asal Jombang, menjelaskan bahwa bulan ramadan tahun ini pesantren memberikan santunan. Namun, yang hadir ke lokasi hanya 25 anak karena adanya pandemi Covid-19. 

"Anak yatim yang di santuni ada 360 anak dan duafa yang telah disalurkan lewat adik saya (Gus Ali), simbolisnya 25 anak karena protokol kesehatan. Per anak kami kasih bingkisan dan uang jajan," terang Gus Najib dihadapan para tamu undangan. 

Gus Najib juga mengajak umat muslim saling berbagi utamanya menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. Dengan niatan bersih membersihkan pikiran, menghilangkan kekerasan hati, sekaligus menjadikan hati seorang yang berderma menjadi lembut. "Kalalu ingin hatinya lembut maka kita santuni anak yatim," ucapnya.

Penyerahan simbolis santunan kepada anak yatim di kediaman pengasuh pondok Mansyaul Huda 02, dilalukan perwakilan PT Pertamina oleh koordinator proyek kilang minyak Tuban, Budi Anggoro di dampingi Direktur utama PRPP Tuban Kadek Ambarawa, selanjutnya Field Menager PT Pertamina asset 4 Cepu, Agung Wibowo, dan perwakilan PT Elnusa pak Sri dan DPR RI Didik Mukrianto.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES