Bupati Yuhronur Ajak Masyarakat Taati Prokes Saat Beribadah

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ancaman penularan Covid-19 masih ada, Bupati Yuhronur Effendi mengajak, masyarakat Kabupaten Lamongan, Jawa Timur untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) secara ketat saat menjalankan ibadah di masjid atau musholla. 

Memasuki malam 22 Ramadhan 1442 H/2021 M, Yuhronur Effendi mengimbau, agar masyarakat tetap mewaspadai  Covid-19 dan tidak memberikan kelonggaran prokes meskipun saat beribadah. 

"Bapak Ibu Covid-19 ini masih ada, bahkan semakin mengganas dan bermutasi. Saya harap masyarakat tetap mematuhi prokes saat beribadah di masjid atau mushola. Jangan beri kelonggaran," ujar Yuhronur Effendi saat silaturrahmi ke Masjid Sabilillah Kecamatan Sugio, Senin (03/05/2021). 

Di kesempatan itu, Pak Yes sapaan Yuhronur Effendi juga meresmikan Sentra PKL Alon-Alon Sugio di Lapangan Desa Sugio. "Saya harap sentra bisa dimanfaatkan sebagai masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan area olahraga," katanya. 

Pak Yes juga menyerap beberapa aspirasi dari masyarakat setempat, menyerahkan secara simbolis KK, KIA, dan KTP dari Dinas Dukcapil. Tak hanya itu di tengah pandemi Covid-19 bersamaan dengan momentum Ramadan 1442 Hijriyah, Yuhronur juga menyalurkan santunan dan paket sembako. 

"Kami menyantuni anak yatim dan membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dari Baznas," ucapnya.

Bersama Wabup Rouf dan Jajaran Forkopimda Lamongan, ia juga meninjau, pameran bonsai di stand-stand UMKM dan kesehatan. Menurutnya, semakin banyak masyarakat Lamongan yang produktif akan mempercepat pulihnya perekonomian di Lamongan. 

"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama masyarakat Lamongan untuk bangkit dan mensukseskan gerakan Ayo Beli Produk Lamongan," ucap Bupati Lamongan Yuhronur Effendi dan tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk tetap mentaati prokes secara ketat saat beribadah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement