Dahlan Iskan Berangkatkan Rombongan Relawan Vaksin Nusantara dari Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan semakin nyata menunjukkan dukungan terhadap vaksin Nusantara. Setelah dirinya disuntik langsung oleh dr Terawan Agus Putranto pada akhir bulan April lalu.

Malam ini, Senin (3/5/2021), Dahlan memberangkatkan serombongan relawan dari Surabaya yang siap disuntik vaksin Nusantara.

"Demi Indonesia, Demi Nusantara. Saya dan istri malam ini memberangkatkan relawan vaksin Nusantara dari Surabaya ke Jakarta," tulis Dahlan dalam akun Instagram miliknya @dahlaniskan19.

Rombongan tersebut akan menjalani vaksinasi di RSPAD Gatot Subroto, tempat dr Terawan melakukan penelitian sel dendritik sebagai basis vaksin Nusantara.

Setelah seminggu disuntik vaksin, lanjut Dahlan, para relawan harus menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit yang sama.

"Sebagai relawan mereka harus beberapa kali ke Jakarta menjalani pemeriksaan lanjutan," imbuhnya.

Dalam unggahan tersebut juga diketahui, bahwa rombongan mendaftar menjadi relawan vaksin Nusantara melalui Harian DI's Way milik Dahlan Iskan.

Kontroversi vaksin Nusantara

Pro-kontra penggunaan vaksin Nusantara terus bergulir meski Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) telah menyatakan belum mengeluarkan izin uji klinis fase II untuk vaksin ini.

Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito menegaskan bahwa vaksin Nusantara belum bisa lanjut ke tahap uji klinis selanjutnya karena beberapa syarat belum terpenuhi, yakni cara uji klinik yang baik (good clinical practical), proof of concept, good laboratory practice, dan cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing practice).

Meski sudah dilarang penggunaannya untuk sementara, beberapa orang termasuk sejumlah tokoh nasional memilih disuntik vaksin Nusantara. Mayoritas menyuarakan alasan yang sama, demi mendukung vaksin buatan anak bangsa.

Sejumlah tokoh nasional yang pro vaksin Nusantara antara lain Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Mantan Kepala BIN, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Ketua DPD La Nyala Mattaliti, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Halim Gultom, dan banyak lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement