Peristiwa Daerah

Menuju Banjar Sebagai Kota Layak Pemuda, Ini Kata Wakil Wali Kota

Senin, 03 Mei 2021 - 22:05 | 36.07k
Wakil Wali Kota Banjar bersama para narasumber lainnya saat diskusi publik (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Banjar bersama para narasumber lainnya saat diskusi publik (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Forum Keluarga Mahasiswa Kota Banjar menggelar diskusi publik mengenai implementasi kepemudaan menuju Banjar sebagai Kota layak pemuda di Aula Rumah Makan Saung Oemah, Senin (03/05/2021). Diskusi kali ini menghadirkan Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana.

Kemudian Anggota DPRD sekaligus Ketua DPD PAN Kota Banjar, Bambang Prayogi. Kabid pemuda Dispora, Ujang. Aep Hijbi dari DPC HIPMI dan ketua KNPI Mamat Rahmat.

Kota Layak Pemuda 2

Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana menguraikan bagaimana peranan pemuda dalam proses pembangunan Kota Banjar.

"Pemuda harus terampil dan memperlihatkan eksistensinya. Beragam skill pemuda bisa disesuaikan dengan leading sektor pemerintah seperti pemuda kreatif leading sektornya Dispora, pemuda yang senang berbisnis leading sektornya Dinas KUKMP dan begitu seterusnya," paparnya.

Peranan pemuda diperlukan dalam Musrenbangkot. Nantinya mereka dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam berbagai program strategis pemerintah yang memerlukan ide dan inovasi para pemuda di Kota Banjar.

Nana menerjemahkan peranan pemuda sesuai dengan kutipan dari perkataan Presiden Soekarno yang berisi 'berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya dan berikan aku 10 pemuda niscaya akan aku guncangkan dunia'.

"Payung hukum mengenai kepemudaan sudah ada, jadi tinggal action dari pemuda itu sendiri jangan hanya menunggu tapi juga harus berinovasi," imbuhnya.

Hal lain dikatakan Bambang Prayogi, anggota DPRD komisi 2 yang menjabarkan pemerintah daerah harus mempunyai perangkat daerah tentang kepemudaan agar dinas terkait mempunyai acuan untuk mengusulkan anggaran terkait rencana strategis yang akan melibatkan kepemudaan.

"Setelah ada perda, organisasi kepemudaan harus membentuk perencanaan untuk diajukan ke dalam rencana strategis dengan menentukan apakah implementasinya akan menggunakan perwal atau tidak," paparnya.

Kota Layak Pemuda 3

Bambang sangat mendukung peranan kepemudaan di Kota Banjar agar lebih ditonjolkan.  "Payung hukum sudah ada tinggal ada good will-nya untuk memajukan pemuda, jadi bukan lagi menunggu aba-aba konteksnya," ujarnya.

Bambang menyebutkan kisah orang-orang sukses di dunia tidak pernah lebih dari usia 30 tahun. "Artinya kiprah pemuda selama ini memiliki potensi yang luar biasa dalam memajukan sebuah daerah bahkan negaranya," pungkasnya tentang rencana pengajuan Banjar sebagai Kota Layak Pemuda(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES