Ekonomi

Bupati Bandung Siapkan Program DS UKM

Senin, 03 Mei 2021 - 21:40 | 35.07k
Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Bazaar Ramadan di Gedung Munara 99, Soreang, sENIN (3/5/21). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Bazaar Ramadan di Gedung Munara 99, Soreang, sENIN (3/5/21). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Bazaar Ramadhan di Gedung Munara 99, Soreang. Kegiatan bazar yang berlangsung mulai tanggal 3 hingga 6 Mei 2021 ini, digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung menyatakan, potensi Kabupaten Bandung sangat luar biasa, di mana setiap kecamatan memiliki karya yang berbeda-beda. Menurutnya, ekonomi kreatif (ekraf) seperti yang ia saksikan di bazar itu, harus didukung dan dikembangkan.

“Ke depannya akan ada program DS UKM atau Dana Solusi Usaha Kecil Menengah. Kita suntik dana di mana nanti ada koperasinya, usaha kecil, usaha menengah, nanti kita padukan. Dana permodalannya apakah melalui Bank bjb atau program dari Pak Gubernur Jabar bernama bjb Mesra. Sehingga nanti kita lakukan percepatan pemulihan ekonomi sesuai dengan program Pak Presiden,” ungkap Bupati Dadang Supriatna di sela peresmian, Senin (3/5/21).

Di setiap kecamatan, ujar bupati, akan dibentuk rumah komoditi. Di mana database setiap kecamatan akan berbeda produk ekraf-nya. Pemasarannya diupayakan bertahap mulai lokal, regional, nasional dan internasional. Namun, ia menekankan komitmennya untuk memperkuat produk-produk lokal.

Dalam bazar tersebut, hadir 110 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ia berharap ke depan jumlahnya terus bertambah, dan tidak terbatas pada momen bulan Ramadan saja.

“Kita akan turun langsung ke lapangan, untuk melihat para pelaku IKM dan UKM yang berada di 31 kecamatan,” imbuh Kang DS sapaan bupati.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Marlan menambahkan, kegiatan pemulihan ekonomi daerah sesuai dengan arahan presiden, dalam rangka penanggulangan Covid-19. Selain pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bazar juga diikuti tiga pelaku usaha pasar modern selaku mitra Disperindag, serta Bank bjb Cabang Soreang.

Selain sebagai upaya pemerintah untuk memfasilitasi UMKM dari sisi pemasaran, kegiatan ini juga memberi kemudahan kepada para ASN untuk bisa berbelanja kebutuhan pokok, kebutuhan idul fitri, dan produk kerajinan tangan.

“Kami meminta bjb untuk melakukan sosialisasi,  kaitan dengan program digital daerah. Sebagaimana instruksi dari pusat, bahwa setiap daerah harus melakukan percepatan dan peluasan digital daerah. Salah satunya kami mensosialisasikan tentang pembayaran non tunai dengan sistem barcode,” terang Marlan yang juga sebagai Plt Kepala DIsperindag itu.

Bazar itu sendiri, kata Marlan, diperuntukkan buat umum terutama para ASN. Dilaksanakan di lantai 1 Munara 99, bazar mulai dibuka pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Lantai 1 munara itu juga ke depannya akan digunakan untuk kegiatan pasar UMKM.

“Mudah-mudahan dengan dukungan Pak Bupati Bandung, UMKM bisa melakukan pemasaran di sini secara berkelanjutan. Karena memang gedung ini sangat strategis berada di Gate Tol Soroja,” kata Marlan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES