Peristiwa Daerah

Keberadaan Jembatan Sawunggaling Bantu Rekayasa Lalu Lintas di Surabaya

Senin, 03 Mei 2021 - 21:31 | 44.30k
Jembatan Sawunggaling menuju ke arah Terminal Intermoda Joyoboyo. (Foto: Adhitya Hendra/Times Indonesia)
Jembatan Sawunggaling menuju ke arah Terminal Intermoda Joyoboyo. (Foto: Adhitya Hendra/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAJembatan Sawunggaling yang telah diresmikan pada Sabtu (1/5/2021) mulai bekerja mengatasi bottleneck (penyempitan) di Jalan Raya Wonokromo. Berikut ini rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

"Saat ini kendaraan dari Jalan Wonokromo yang akan menuju ke Jalan Gunungsari dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), dapat langsung lurus melewati Jembatan Sawunggaling," kata Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad saat dihubungi, Senin (3/5/2021).

Sedangkan bagi kendaraan yang akan menuju ke arah Jalan Darmo atau Jalan Diponegoro, kata Irvan, tetap diarahkan melewati dua jembatan lama.

Jembatan-Sawunggaling-2.jpg

“Ke arah Jalan Darmo atau Diponegoro tetap melewati jembatan yang lama. Jadi ada dua jembatan lama, tinggi dan rendah itu masing-masing memiliki tiga dan satu lajur,” ujarnya.

Sementara bagi kendaraan yang akan menuju ke Mapolsek Wonokromo dapat melintas di Jembatan Sawunggaling. Demikian pula bagi angkutan umum yang akan masuk ke TIJ dari arah Jalan Wonokromo juga dapat melewati Jembatan Sawunggaling.

“Jadi, mau ke arah Jalan Gunung Sari, Wiyung dan Mastrip itu dapat melewati Jembatan Sawunggaling. Mau ke arah TIJ dan Polsek Wonokromo juga dapat melewati Jembatan Sawunggaling,” ungkapnya.

Irvan menjelaskan bahwa arus lalu lintas di jembatan yang memiliki panjang 136 meter itu diberlakukan sistem satu arah. Yakni, dari arah selatan menuju ke utara. "Kemudian untuk Jalan Pulo Wonokromo, diberlakukan satu arah (masuk ke dalam), kecuali bagi roda 2," terang dia.

Jembatan-Sawunggaling-3.jpg

Dalam seminggu kedepan, pihaknya bakal terus menyosialisasikan rekayasa lalu lintas Jembatan Sawunggaling ini kepada masyarakat. Sebab, dari hasil evaluasinya, masih ada beberapa kendaraan yang memang ingin melewati Jembatan Sawunggaling tapi tujuan ke arah Jalan Darmo dan Diponegoro.

“Kita akan sosialisasi terus minimal seminggu ke depan,” ungkap Irvan.

Di samping itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak parkir di tepi jalan sekitaran Jembatan Sawunggaling. Pasalnya, sejak dioperasikannya jembatan itu, terpantau beberapa pengendara masih memarkir kendaraannya di bawah rambu larangan parkir sekitar jembatan.

“Kami juga sosialisasikan kepada warga agar tidak parkir di tepi jalan. Karena dapat menghambat laju kendaraan yang akan ke arah Jembatan Sawunggaling. Itu kita tertibkan juga,” tutupnya menjelaskan rekayasa lalu lintas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES