Peristiwa Daerah

Akhiri Kontroversi Video "Provokator", Bupati Indramayu dan Ketua PCNU Kembali Bersinergi

Senin, 03 Mei 2021 - 21:06 | 63.50k
Ucapan permintaan maaf Bupati Indramayu. (Foto: Screenshot video)
Ucapan permintaan maaf Bupati Indramayu. (Foto: Screenshot video)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Setelah viral video yang menyebutkan kata 'provokator' yang dilontarkan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar saat kunjungan kerja ke Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu, kini berakhir dengan damai.

Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, terlontar kalimat "provokator" yang diucapkan oleh Bupati Indramayu. Sebelumnya, bupati bertanya, "Saya mau ngobrol sama siapa yang ngeblokir-blokir itu?" 

Kemudian, dijawab oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aep Surahman, "Pa Haji Juhadi Bu."

Lalu, dilanjutkan dengan ucapan Bupati Indramayu, "Eee ... ini ya ... provokatornya? Gimana sih."

Sontak saja video tersebut membuat heboh masyarakat, terutama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu. Pasalnya, nama yang disebut dalam video tersebut dan diduga provokator, yakni Juhadi Muhammad, merupakan Ketua PCNU Kabupaten Indramayu. Masyarakat NU pun tidak terima dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Bupati Indramayu tersebut.

Tidak mau permasalahan tersebut berlarut-larut, Bupati Indramayu akhirnya mendatangi Juhadi Muhammad untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan memberikan penjelasan. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah video, di mana di situ terdapat Bupati Indramayu Nina Agustina berdampingan dengan Juhadi Muhammad.

"Saya Nina Agustina memohon maaf jika ada sesuatu hal yang memang menyinggung perasaan dari pak haji Juhadi," jelasnya, Senin (3/5/2021).

Selain permintaan maaf, Bupati Indramayu pun berharap adanya sinergi bersama Juhadi selaku pimpinan PCNU Kabupaten Indramayu, supaya Kabupaten Indramayu bisa lebih baik  dan Bermartabat, sesuai dengan moto kepemimpinannya.

"Sinergi ya pak ya untuk masyarakat Indramayu, untuk kepemimpinan saya, semoga Indramayu lebih baik lagi, lebih bermartabat lagi," ujarnya.

Sementara menurut Juhadi Muhammad, dirinya menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh Bupati Indramayu. Dirinya pun menyampaikan rasa terima kasihnya karena Bupati Indramayu sendiri memberikan klarifikasi soal video yang viral tersebut.

"Dan saya pun memberi maaf apa yang telah disampaikan oleh ibu, mungkin ini ada miss komunikasi. Dan mudah-mudahan kita ke depannya bersinergi untuk bagaimana membangun Indramayu dan bisa mensejahterakan masyarakat," ujarnya kepada Bupati Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES