Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Denjaka Sudah Tiba di Papua untuk Basmi KKB

Senin, 03 Mei 2021 - 21:12 | 143.24k
Cuitan akun @T3DDY05C4RD menyebutkan bahwa Denjaka sudah tiba di Papua.
Cuitan akun @T3DDY05C4RD menyebutkan bahwa Denjaka sudah tiba di Papua.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi bahwa pasukan elite TNI AL, Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) tiba di Papua, untuk membasmi kelompok kriminal bersenjata (KKB). Informasi tersebut beredar di media sosial Twitter.

Dalam informasi yang diunggah akun Twitter @T3DDY05C4RD disebutkan bahwa Denjaka sudah tiba di Papua, siap membasmi KKB. Narasi tersebut disertai dengan foto pasukan Denjaka.

Berikut cuitan akun @T3DDY05C4RD pada 1 Mei 2021:

DENJAKA sdh tiba d Papua.
Siap tempur utk membasmi kelompok kriminal bersenjata.
Bravo TNI

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 2Sumber: Twitter/@T3DDY05C4RD

Informasi serupa juga beredar di Twitter, di antaranya diunggah oleh akun @edhi_shi dan @widaya_budi.

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 3Sumber: Twitter/@edhi_shi

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 4Sumber: Twitter/@widaya_budi

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi Denjaka tiba di Papua untuk membasmi KKB merupakan informasi yang salah.

Penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia melalui mesin pencari ditemukan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Komandan Korps Marinir Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono membantah pasukan Denjaka telah tiba di Papua untuk menumpas KKB.

"Tidak ada," kata Mayjen Suhartono menjawab pertanyaan terkait isu pelibatan Denjaka ke Papua untuk menumpas KKB teroris, dikutip dari detik.com.

Sedangkan Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyebut informasi tersebut sebagai hoaks. Julius menegaskan informasi soal Denjaka tidak pernah disebarkan.

"Nggak ada, kalau Denjaka pasti tidak pernah disampaikan mau ke mana, di mana, nggak ada. Tidak pernah ada informasi, kalau diinformasikan berarti hoaks," ujar Julius.

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 5Sumber: Dankormar Bantah Isu Denjaka Dilibatkan Tumpas KKB Teroris Papua | Detik

Sementara itu, dilansir dari kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman membantah informasi tersebut.

"Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka TNI AL itu kan pasukan elite, itu latihan dan pergerakannya tidak dipublikasikan," kata Gugun kepada kompas.com.

Gugun menambahkan, tidak ada yang dapat mengetahui apa dan di mana kegiatan operasional dari detasemen tersebut.

"Iya (hoaks), sejauh ini kami belum mendapat konfirmasi kalau (Denjaka) ke Papua. Yang mengetahui kegiatan Denjaka itu hanya prajurit dan Gusti Allah yang maha tahu," ujar Gugun.

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono yang dikonfirmasi terpisah oleh kompas.com, menyebut bahwa Denjaka berisi pasukan-pasukan yang sangat terpilih dan terlatih.

"Pasukan amat terpilih dari Kopaskan dan Taifib, diseleksi lagi menjadi Denjaka," ujarnya.  

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 6Sumber: Ramai Isu Denjaka Mendarat di Papua Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL | Kompas

Sebagai informasi, Pemerintah akhirnya secara resmi melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) sebagai teroris. Menkopolhukam, Mahfud MD menyampaikan, pilihan itu karena KKB dinilai semakin brutal akhir-akhir ini.

"Sejalan dengan itu semua, maka pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris. Menyatakan melakukan pembunuhan, dan kekerasan secara brutal itu secara masif," kata Menkopolhukam, Mahfud MD.

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 7Sumber: Pemerintah Resmi Labeli KKB Papua Sebagai Teroris | TIMES Indonesia

Untuk menjaga keamanan wilayah Papua, TNI melalui Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyampaikan bahwa sejak hari Selasa, 27 April 2021, Pasukan Setan TNI mulai diberangkatkan ke Papua untuk menjaga keamanan masyarakat dari serangan kelompok separatis KKB di Papua.

pasukan Setan merupakan julukan untuk para prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda. Tim ini bakal ditugaskan untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua

Sebelum diberangkatkan ke Papua, Mayjen TNI Nugroho telah melakukan pengecekan personel di Markas Yonif Garuda Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka diamanatkan menjaga kedaulatan rakyat Indonesia dari pelaku separatis.

Mayjen TNI Nugroho juga memastikan seluruh personel Yonif Garuda siap mengemban tugas negara mengamankan daerah rawan Papua. Mereka diminta menjalani tugas dengan rasa bangga.

"Pertahankan dan tingkatkan reputasi yang telah dimiliki, maka tidak ada alasan untuk gagal dalam operasi," kata Mayjen TNI Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

CEK FAKTA Denjaka tiba di Papua 8Sumber: Pasukan SETAN TNI Dikirim Ke Papua Tumpas Teroris Kelompok KKB | TIMES Indonesia

Pemeriksaan fakta terhadap klaim informasi serupa juga dilakukan oleh merdeka.com, kompas.com, dan Mafindo.

Sumber:

CEK FAKTA: Tidak Benar Pasukan Elite Denjaka Diterjunkan ke Papua, Ini Faktanya | Merdeka

[HOAKS] Pasukan Elite Denjaka Tiba di Papua untuk Tumpas KKB | Kompas

[SALAH] Denjaka Dilibatkan Tumpas KKB Teroris Papua | Turnbackhoax

KESIMPULAN

Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi yang menyebut Denjaka sudah tiba di Papua untuk membasmi KKB, merupakan informasi yang salah. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori False Context (Konteks Keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES