Peristiwa Daerah

Rehabilitasi Irigasi Rawa dan Waduk, Ketua DPRD Lamongan: Program Pemkab Atasi Banjir

Senin, 03 Mei 2021 - 18:17 | 23.77k
Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur, Senin (03/05/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur, Senin (03/05/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur menyatakan, Pemerintah Pusat akan lakukan rehabilitasi daerah irigasi waduk dan irigasi rawa sebagai upaya untuk mengendalikan banjir yang di Lamongan terutama Bengawan Jero.

“Kalau mengenai rehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa itu, saya sudah mendengar sejak setahun yang lalu.  Saya yakin program Pemkab ini akan bisa mengatasi banjir di Lamongan khususnya Bengawan Jero,” kata Abdul Ghofur kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin, (03/05/2021).   

Namun mengenai letak posisinya secara pasti, Ghofur mengaku, belum mengetahuinya. Bahkan berapa jumlah lahan yang rehabilitasi, ungkapnya, juga belum mengetahuinya secara pasti.    

“Mungkin ada beberapa titik yang sudah direncanakan. Ya, nanti kita lihatlah konsultannya. Tapi letaknya maupun berapa lahan direhabilitasi saya belum tahu pasti,” ujarnya.

Mengenai berapa nilai anggaran, Ghofur menyampaikan, tidak mengetahui secara pasti besar kecilnya anggaran yang digunakan untuk merehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa tersebut.

“Belum tahu juga. Tapi ini kan program Pemkab untuk menangani banjir yang ada di Kabupaten Lamongan utamanya di bengawan Jero,” katanya.    

Ketua DPRD Lamongan mengatakan, meski ada rehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa yang direncanakan untuk menangani banjir, Pemkab tetap harus memiliki program pembuatan embung.

“Pemkab Lamongan harus memiliki program pembuatan embung. Karena fungsinya untuk penyerapan dan penampungan air selama musim kemarau dan musim hujan untuk dimanfaatkan pada musim tanam padi dan tanam buah-buahan,” ucapnya.

Terhadap anggaran dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk merehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa tersebut, Ghofur menuturkan, pihaknya akan melakukan pengawasan agar nantinya tidak dikerjakan secara asal-asalan.

“Itu kan proyek pusat, nantinya ada yang menangani. Yang menangani harus rekanan yang profesioanal agar pengerjaannya berkualitas sesuai dengan program yang diharapkan Pemkab Lamongan,” tutur Abdul Ghofur.

Ditempat terpisah, Bupati Yuhronur Effendi menuturkan, adanya merehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa yang menggunakan anggaran Pemerintah Pusat merupakan program Pemkab untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Lamongan utamanya Bengawan Jero.

“Ada sekitar 15 daerah irigasi waduk maupun rawa yang akan dilakukan rehabilitasi. Dan itu memang salah satu program Pemkab sebagai upaya untuk mengendalikan banjir di Bengawan Jero. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai penyediaan air di musim kemarau,” aku Yuhronur Effendi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES