Peristiwa Daerah

Siap-siap Putar Balik, Polisi Perketat Empat Pintu Masuk Banyuwangi

Senin, 03 Mei 2021 - 17:49 | 45.20k
Polisi melakukan sosialisasi penyekatan mudik di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Polisi melakukan sosialisasi penyekatan mudik di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Empat titik yang menjadi pintu masuk Kabupaten Banyuwangi diperketat. Setelah kebijakan putar balik diberlakukan nanti, para pemudik yang tertangkap basah akan dipulangkan.

Adapun empat pintu masuk tersebut yakni; titik Kalibaru, titik pelabuhan Ketapang, titik jalur pegunungan Ijen dan titik jalur Pantura di Wongsorejo. Polisi, selama 24 jam penuh melakukan pengetatan pada titik-titik tersebut.

"Meski penyekatan hari ini masih bersifat sosialisasi, namun mulai tanggal 7 mendatang pasti akan kita suruh putar balik," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Senin (3/5/2021).

Menurut Kapolresta, kebijakan tersebut berlaku untuk semua pemudik kecuali angkutan logistik dan ambulans. Meski diperbolehkan, mereka harus menyertakan surat medis bebas Covid-19.

"Hanya kendaraan khusus yang tetap diperbolehkan melintas. Ambulans atau logistik. Tapi harus memiliki surat kesehatan bebas Covid-19," katanya.

Selain itu, polisi juga berjaga di sejumlah pelabuhan rakyat. Pelabuhan ini, disinyalir sebagai jalur-jalur tikus yang sering digunakan pemudik untuk pulang ke Banyuwangi via kapal nelayan.

Di Banyuwangi, ada sekitar tujuh pelabuhan dari 34 pelabuhan rakyat yang menjadi prioritas penjagaan. Di tujuh titik inilah yang harus diantisipasi secara ketat karena seringkali kebobolan dan luput dari pengawasan.

"Karena pada penyekatan di Banyuwangi itu hanya ada di Pelabuhan ASDP Ketapang. Oleh karena itu kita juga lakukan antisipasi di Pelabuhan rakyat," katanya.

Untuk mengantisipasi jalur-jalur tikus ini, polisi juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah kelompok nelayan dan Pokdarwis. "Sudah kita koordinasikan. Kita minta kerjasama masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah mencegah gelombang penularan Covid-19 lagi," katanya.

Tujuh pelabuhan rakyat tersebut diantaranya, Pelabuhan Rakyat Bimorejo, Pelabuhan Rakyat Pantai Boom, Pelabuhan Rakyat Blimbingsari, Pelabuhan Rakyat Muncar, Pelabuhan Rakyat Grajagan, Pelabuhan Pancer, dan Pelabuhan Rakyat Rajegwesi.

Sedangkan untuk pengamanan pelabuhan sebagai lokasi penyekatan pemudik, Polresta Banyuwangi menerjunkan 105 personel. Dan akan dibantu oleh stakeholder terkait, di antaranya Dishub, Satpol PP hingga petugas pelabuhan. 

"Fokus kami di sana. Mudah-mudahan tidak ada temuan yang menonjol. Kita lakukan pengamanan total pada penyekatan pemudik di jalur Pelabuhan Banyuwangi," cetusnya terkait penyekatan pintu masuk Kabupaten Banyuwangi untuk mengantisipasi pemudik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES