Peristiwa Nasional

Gelar Tradisi Bakar Honai, Kepala Suku Puncak Papua: Berkat TNI Polri, Kita Aman

Senin, 03 Mei 2021 - 17:33 | 69.57k
Kepala Suku Puncak, Nicolas Salom saat menerima kedatangan Wakasatgas Humas Nemangkawi AKBP Dr. Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., dan Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia (foto: Dokumen/POLRI)
Kepala Suku Puncak, Nicolas Salom saat menerima kedatangan Wakasatgas Humas Nemangkawi AKBP Dr. Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., dan Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia (foto: Dokumen/POLRI)

TIMESINDONESIA, PAPUA – Kepala Suku Puncak, Nicolas Salom menuturkan bahwa, situasi keamanan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua telah kembali kondusif pasca kontak tembak yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan pasukan TNI dan Polri.

Tak hanya melukai aparat, KKB juga meneror bahkan membunuh warga sipil setempat.

Kepala Suku Puncak 2

Menurut Nicolas, untuk  mengatasi gangguan kelompok kriminal bersenjata tersebut, aparat gabungan TNI-Polri menerjunkan pasukannya. Bahkan pasukan gabungan TNI-Polri juga mengirim personel tambahan agar senantiasa memberikan pengamanan untuk masyarakat di Kabupaten Puncak. 

"Mobilitas masyarakat di Kabupaten Puncak pun sudah kembali normal. Hal ini ditunjukkan dengan ramainya kegiatan di pasar Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," kata Nicolas kepada TIMES Indonesia di Jakarta, Senin (3/5/2021).

Kemudian, dia menceritakan sebagai ungkapan bentuk syukur dan merupakan simbol perdamaian, masyarakat menggelar tradisi adat bakar honai di wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin (3/5/2021) pagi. 

Tradisi bakar honai ini dipimpin langsung oleh Kepala Suku Puncak Nicolas Salom. Menurut Nicolas, bakar honai ini menandai telah berakhirnya permasalahan konflik antara simon alom dan elvis tabuni secara adat.

"Ini saya punya adat mulai hari Senin (3/5) hingga Selasa (4/5). Selama kegiatan dimulai situasi sudah aman, hingga selesai kegiatan aman lagi," lanjut Nicolas.

Kepala Suku Puncak 3

Sebagai Informasi, dalam persiapan pelaksanaan tradisi adat bakar honai tersebut turut dihadiri oleh Wakasatgas Humas Nemangkawi AKBP Dr. Fajar Satria, SH, SIK, MH dan Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia.

Kehadiran keduanya untuk menyapa dan menyambangi masyarakat setempat. Kehadiran pihak kepolisian memastikan pagelaran tradisi adat bakar honai berjalan dengan aman dan kondusif nantinya. 

Masyarakat pun tampak antusias dengan kedatangan para personel Polri dalam tradisi adat ini. Mereka mengapresiasi dan berterima kasih atas kesigapan dan kerja keras aparat gabungan TNI Polri, yang telah mendesak mundur KKB hingga wilayah Kabupaten Puncak Papua kembali kondusif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES