Datangi Dinkes Kota Banjar, Para Penggali Kubur Pertanyakan Honor
TIMESINDONESIA, BANJAR – Dinas Kesehatan Kota Banjar (Dinkes Kota Banjar) diguruduk sejumlah penggali kubur pasien Covid-19, Senin (03/05/2021). Mereka mempertanyakan sejauh mana proses pencairan honor yang belum dibayarkan sejak Januari lalu.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kadis Kesehatan Kota Banjar, dr Andi Bastian didampingi sekdis dan Kabid Pencegahan dan Penanggulangan penyakit di aula rapat Dinkes Kota Banjar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Andi Bastian (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Setelah kurang lebih satu jam, para penggali kubur yang rata-rata merupakan lansia asal lingkungan Banjar Kolot Kelurahan Banjar akhirnya keluar dari aula rapat dengan tertib.
Aef, salah satu perwakilan dari penggali kubur tersebut mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk bersilaturahmi sekaligus mempertanyakan sejauhmana proses pencairan honor untuk para penggali kubur.
"Tadi kami sudah bertemu langsung dengan kepala dinasnya dan dijanjikan minggu ini sudah cair," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Bastian dalam keterangan persnya mengatakan bahwa pencairan honor para penggali kubur kemungkinan cair hari Rabu pekan ini.
"Honor penggali kubur dilimpahkan ke Dinkes sejak akhir Maret. Sebelum dicairkan harus ada sinkronisasi data antara Dinas LH dengan Dinkes," terangnya.
Dikatakan Andi, anggaran honor penggali kubur tersebut disesuaikan dengan SIPD akhir Maret. "Awal April di pindahkan ke Dinkes dan langsung diproses, perkiraan Rabu sudah turun," ucap Kepala Dinkes Kota Banjar ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |