Terkendala Cuaca, BPCB Jatim Hentikan Eksplorasi Bangkai Kapal Van Der Wijck
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Eksplorasi bangkai Kapal Van Der Wijck di perairan Lamongan untuk sementara dihentikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim (BPCB Jatim) .
Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, keputusan untuk menghentikan eksplorasi tersebut diambil akibat cuaca buruk yang terjadi di sekitar titik yang diduga lokasi bangkai kapal Van Der Wijck tersebut.
"Ya, kita hentikan sementara karena cuaca buruk," kata Wicaksono, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/4/2021).
Wicaksono menjelaskan, kondisi arus bawah di sekitar lokasi begitu kencang, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penyelaman.
"Kondisi arus bawah deras sehingga lumpur yang ada di dasar laut teraduk dan membuat keruh," ujarnya.
Rencananya eksplorasi bangkai kapal Van Der Wijck akan dilanjutkan lagi setelah kondisi cuaca di perairan Pantura Lamongan lebih membaik.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan Miftah Alamuddin mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses eksplorasi dan ekspedisi Kapal Van Der Wijck kepada BPCB Jatim dan tim.
"Kondisinya memang seperti itu (cuaca buruk), kami akan terus berkoordinasi dengan BPCB Jatim terkait eksplorasi selanjutnya," terang Miftah.
Seperti diberitakan sebelumnya, eksplorasi Kapal Van Der Wijck di perairan utara Lamongan telah dimulai oleh BPCB Jatim sejak Kamis (29/4/2021) dan telah berhasil menemukan titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan kapal yang tenggelam tahun 1936 itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |