Pemerintahan

Berpakaian Adat, Pemkot Gorontalo Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional

Senin, 03 Mei 2021 - 15:21 | 29.83k
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menjadi Pembina Upacara (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menjadi Pembina Upacara (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

TIMESINDONESIA, GORONTALOPemkot Gorontalo melaksanakan upacara di gedung Bandayo Lo Yiladia, Senin (3/5/2021). Upacara tersebut untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap 2 Mei.

Dalam upacara tersebut, Wali Kota Marten Taha dan jajaran menggunakan pakaian Takowa dan Dalenggo serta beleuto untuk perempuan.

marten bSituasi Upacara dalam memperingati hari Pendidikan nasional yang dilaksanakan Pemkot Gorontalo (Foto: Humas Pemkot Gorontalo) 

Dalam sambutan Marten. Ia mengungkapkan pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadim Makarim yang meminta agar pemikiran bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara harus dijiwai bersama.

"Pemikiran Ki Hajar Dewantara  harus dijiwai dan dihidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Marten Taha saat memberikannya sambutan

Marten menjelaskan, pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat mewujudkan kemerdekaan belajar yang sejati. Menurutnya, hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi semua warga Indonesia untuk kembali merefleksikan apa yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara.

"Mari kita merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik, dan apa saja yang perlu diperbaiki,” ujar Marten

Wali kota dua periode ini juga menambahkan apa yang disampaikan Nadiem. Ia menyampaikan Nadiem berkeinginan agar anak anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila. "Pelajar yang merdeka dan mampu menyongsong masa depan denga percaya diri,” ucap Marten

Marten menjelaskan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia saat ini masih terus melakukan empat upaya perbaikan bersama berbagai elemen masyarakat.

“Empat upaya perbaikan itu yaitu; perbaikan infrastruktur dan teknologi; perbaikan kebijakan, prosedur dan pendanaan serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan; perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya; dan yang terakhir perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen," tutup orang nomor satu di Pemkot Gorontalo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES