Peristiwa Daerah

Jelang Idul Fitri, Dishub Jember Terapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas

Senin, 03 Mei 2021 - 14:33 | 46.40k
Jalan Diponegoro yang tadinya dari arah Trunojoyo bisa ke kanan sekarang hanya bisa dilalui dari arah selatan. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Jalan Diponegoro yang tadinya dari arah Trunojoyo bisa ke kanan sekarang hanya bisa dilalui dari arah selatan. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember mengubah arus lalu lintas untuk antisiapsi kemacetan menjelang dan Hari H Idul Fitri.

Perubahan arus lalu lintas sudah diterapkan pada Senin (3/5/2021) pukul 06.00 WIB. Meliputi jalan Kartini,  Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Diponegoro.

"Jelang lebaran biasanya arus kendaraan di kota mulai padat, kami bersama Kasatlantas dan tim melakukan konsep perubahan arus yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto dan Diponegoro," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember, Siswanto, kepada awak media, Senin (3/5/2021).

Siswanto juga menerangkan Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya dari arah timur, sekarang dialihkan menjadi arah barat.

Sedangkan untuk Jalan Diponegoro juga demikian, yang tadinya dari arah Trunojoyo bisa ke kanan sekarang hanya bisa dilalui dari arah selatan. 

Secara teknisnya bila melintas di Jalan Gajah Mada bisa belok kanan di Jalan Diponegoro dan bisa langsung ke arah Jalan Trunojoyo yang sebelumnya diarahkan ke Jalan Gatot Subroto.

"Kami melakukan ini karena memang ingin memecah beban jalan yang ada di Trunojoyo, yang selama ini satu tumpuan dari Gladak Kembar dan dari A. Yani tertimpyuk di Trunojoyo," tegasnya. 

Ia juga menerangkan beban yang ada di Jalan Trunojoyo, selain ada pasar dan parkiran di bahu jalan, terdapat juga GM Plasa. 

"Ya secara tidak langsung membebani lalu lintas yang ada di Trunojoyo di samping volume yang meningkat jelang lebaran," katanya. 

Plt Kepala Dishub ini juga menerangkan meskipun mudik sudah ditiadakan, namun berdasarkan pantauannya sudah banyak kendaraan luar kota yang masuk di Kabupaten Jember.

Ini tentunya memberikan kontribusi peningkatan arus di dalam kota. 

Petugas yang beroperasi dalam kegiatan tersebut berjumlah 20 orang dari Satlantas, dan 20 orang dari dishub untuk ditempatkan di tujuh titik pengawasan.

Sementara itu Ibrahim, salah satu pengendara kendaraan bermotor menyambut baik perubahan arus lalu lintas ini. 

"Ya bisa menjadi jalan alternatif dan tidak erjadi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Trunojoyo lagi. Apalagi di Jalan Trunojoyo kalau sore macet banyak orang yang ngabuburit," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES