Belajar Jadi Sociopreneur di #Bussiness Talk 2 Bersama STIKI Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – STIKI Malang menggelar Bussiness Talk 2 yang bertajuk go International with Sociopreneurship. Menjadi seorang sociopreneur sebenarnya bukanlah hal yang sulit namun juga berarti mudah untuk dilakukan, itulah yang membuat Vania Santoso bertekad untuk menekuni bidang sociopreneurship. Sebagai seorang sociopreneur, bisnis yang digeluti ini bukanlah bisnis yang memiliki tantangan tersendiri dibandingkan bisnis lainnya.

"Kalau dibandingkan sekarang sama tas lain misalnya di shope, wah ya persaingannya itu berdarah-darah banget karena sekarang tas plastik banyak dan murah. Sedangkan kalau di sandingkan dengan tas buatan kami ya berbeda, untuk itu sekarang fokus kami adalah mengedukasi pentingnya peduli dengan lingkungan," kata Vania saat menjawab pertanyaan salah satu peserta #Bussiness Talk.

Ia menjelaskan peluang menjadi sociopreneur ini nyatanya tidak hanya membawa dirinya bekerja untuk kepentingan sosial, namun juga berkeliling dunia. Sejak mahasiswa dirinya memang sangat aktif dalam berbagai lomba dan acara, tak heran saat menjalankan bisnis ini ia sudah sangat lihai dalam berbagai hal. Ia pun sangat mensyukuri hal-hal yang sudah ia lakukan dan juga dapatkan selama ini.

ia juga memberikan nasihat untuk para mahasiswa yang memulai bisnis harus mengerti tujuan membuat bisnis itu sendiri.

"Jadi kalau mau jadi sociopreneur itu harus social oriented, berbeda memang dengan bisnis mainstream ya. Jadi dari awal tujuannya harus jelas, karena itu akan berpengaruh pada bisnis kalian kedepannya," jelasnya pada  Bussiness Talk 2 yang bertajuk go International with Sociopreneurship yang digelar STIKI Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement