Peristiwa Nasional

Soal Larangan Mudik Lebaran, Tito Karnavian: Kuncinya Koordinasi

Senin, 03 Mei 2021 - 12:24 | 22.22k
Para pemudik terpantau padat di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/4/2021). (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Para pemudik terpantau padat di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/4/2021). (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, agar Larangan Mudik Lebaran 2021 bisa tercapai dengan maksimal, harus ada kordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

"Perlu keserentakan antara pusat dan daerah," ujar Tito dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (3/5/2021).

Mantan Kapolri itu mengatakan, jika tak ada kekompakan maka masyarakat tetap mudik. Ini bisa berakibat lonjakan Covid-19 di Tanah Air.

pemudik-terpantau-padat-di-Terminal-Tanjung-Priok-2.jpg

"Kalau sudah mudik itu mobilitas tinggi, setelah itu terjadi, virus dibawa dari satu tempat ke tempat lain, menulari, apalagi biasanya ritualnya hari raya itu kita datang ke orang tua," jelasnya.

Diketahui, pemerintah telah secara resmi melarang mudik Lebaran 2021 selama 6 Mei hingga 17 Mei 2021 nanti. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di Indonesia.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Larangan Mudik Lebaran 2021 itu juga berlaku bagi semua masyarakat yang melakukan perjalanan antar kota/kabupaten, provinsi, maupun negara, baik yang menggunakan moda transportasi darat, kereta api, laut, maupun udara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES