Pendidikan

Sri Untari: Pendidikan Pancasila Harus Menjadi Nation Character Building

Senin, 03 Mei 2021 - 10:32 | 37.52k
Sri Untari Bisowarno berbicara tentang pentingnya pendidikan Pancasila. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Sri Untari Bisowarno berbicara tentang pentingnya pendidikan Pancasila. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPendidikan Pancasila harus menjadikan Indonesia kembali mengingat nation character building seperti yang dikatakan oleh Bung Karno pada masa lalu. Pernyataan tersebut disampaikan tokoh perempuan Sri Untari Bisowarno.

Pada saat itu, kata Sri Untari, Bung Karno menegaskan bahwa untuk membangun bangsa Indonesia dibutuhkan sumber daya manusia yang berkarakater.

"Membangun SDM ini penting. Karena Indonesia mantan negara jajahan, sehingga mentalnya masih mental inlander. Maka dibutuhkan nation character building," kata Untari kepada TIMES Indonesia, Senin (3/5/2021).

Pada akhirnya, lanjut dia, nation character building ini mampu dijejakkan secara benar dalam mindset bangsa Indonesia, sehingga memiliki kebanggaan terhadap diri sendiri sebagai bangsa. Tidak harus bangga terhadap bangsa-bangsa yang lain.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur itu juga menyinggung soal radikalisme yang berkembang. Menurutnya, dibutuhkan upaya nyata dan serius bahwa Pancasila betul-betul menjadi jalan keluar atas persoalan bangsa. 

"Silahkan kita berbeda suku, berbeda agama, pendapat, berbeda perkumpulan dan sebagainya. Tetapi semuanya dalam satu ruang, yaitu ruang Indonesia yang ideologinya Pancasila," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Dengan tertancapnya ideologi negara Pancasila, arus radikalisme yang berkembang terutama di kalangan generasi muda, bisa dikurangi dan mitigasi.

Menurut Untari, anak-anak muda adalah generasi yang cepat berpikir dan bergerak, tetapi juga cepat gelisah dan putus asa. Dia menyebutnya sebagai generasi yang mudah galau. 

Oleh sebab itu, lanjutnya, apabila generasi muda mendapatkan pendidikan Pancasila yang kuat, mereka akan menjadi anak-anak muda yang kokoh, memiliki jati diri dan tahu bagaimana landasan berpikir dan mampu memproyeksikan bangsanya ke depan.

Sri Untari mengatakan, tahun 2024 Indonesia akan ditempati oleh generasi milenial dan generasi Z. Maka dari itu, mereka harus dikuatkan dengan pendidikan Pancasila, agar Indonesia yang didirikan di atas landasan Pancasila ini tidak tercerabut dengan ideologi yang lain.

Ketua Umum Dekopin itu mengingatkan bahwa tugas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat kuat berkaitan dengan Pancasila. Karena yang bekerja dan berelasi dengan dunia pendidikan itu sangat besar, dimulai dari PAUD sampai perguruan tinggi, termasuk di salamnya guru/dosen dan tenaga kependidikan. 
 
"Jadi dunia pendidikan sangat strategis dan membangun pendidikan berbasiskan Pancasila," kata Sri Untari Bisowarno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES