Pendidikan

Joint Studio 2011, Prodi Arsitek Untag Surabaya Gandeng Tiga Negara

Minggu, 02 Mei 2021 - 22:36 | 38.93k
Untag saat menggelar Joint Studio 2021. (FOTO: Dok. Untag Surabaya).
Untag saat menggelar Joint Studio 2021. (FOTO: Dok. Untag Surabaya).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah Arsitektur Berkelanjutan dan Kota Berkelanjutan Pogram Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Surabaya terlibat dalam Joint Studio 2021 yang dilaksanakan Senin, (19/4/2021) hingga 10 Mei 2021 mendatang

Joint Studio 2021 dengan tema ‘International Design Charette’ ini merupakan kolaborasi dengan tiga perguruan tinggi asing lainnya, yakni: Queensland University of Technology, Australia; Lodz University of Technology, Polandia dan Universidad de los Andes, Kolombia. Kolaborasi akan berlangsung hingga 10 Mei mendatang.

Joint Studio merupakan kegiatan kolaborasi empat negara membahas kebijakan pemerintah lokal. Dosen Prodi Arsitektur Untag Surabaya - Dr. RA. Retno Hastijanti, ST., MT. selaku inisiator menuturkan bahwa kolaborasi International Joint Studio telah berjalan selama 3 semester ini. Prodi Arsitektur Untag Surabaya mengirimkan mahasiswa semester 5 dari lima kelas untuk mengikuti international joint studio 2021.

“Untuk bisa berkolaborasi, harus menunjukkan bahwa Mahasiswa kita sudah di labeli sebagai good surveyor meski mahasiswa kita masih semester 5 dan pengetahuan belum advanced. Sedangkan QUT sudah pada level Tugas Akhir. Jadi mahasiswa mencari sumber data (data eksisting) sendiri” papar Dosen yang akrab disapa Hasti itu, melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia Minggu (2/4/2021).

Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan urban analis bersama tim lintas negara, seluruh kegiatan dan proses kegiatan ini direkam melalui virtual studio dengan menggunakan aplikasi padlet (aplikasi daring yang diilustrasikan sebagai papan tulis daring).

International Joint Studio yang berlangsung mulai tanggal 19 April 2021 hingga 10 Mei 2021 ini bertujuan untuk membantu local government. Pada awal semester tahun 2020 dilakukan di Jombang, Hasti menyebutkan sejak semester ke 2 dan 3 ini dilakukan di Surabaya.

“Cita-cita lab kami (Laboratorium Perencanaan-Perancangan Perumahan-Permukiman & Kota) membuat Surabaya menjadi lahan penelitian (living lab) supaya kita bisa jadi network bagi universitas lain untuk mempelajari Surabaya dan antar universitas guna berjejaring secara akademis.Terbukti, Prodi Arsitektur Untag Surabaya rutin menjadi tuan rumah kegiatan internasional dan aktif berjejaring dengan instansi dalam dan luar negeri.” pungkas Hasti.

Joint Studio 2021 dilangsungkan secara daring ini melakukan komposisi dua session, dikarenakan perbedaan waktu yang cukup signifikan dari para negara peserta. Sesi pertama pada pukul 14.00 Wib, diikuti oleh Brisbane-Mirko Guaralda dan Surabaya-Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Timur-Yuli Kalson Sagala, ST, IAI, AA, Ekologis Universitas Airlangga-Dr. Nurina Fitriani, ST. Sejarawan Universitas Airlangga-Prof. Dr. Purnawan Basundoro SS, M.Hum, juga Dosen ITS Surabaya-Adjie Pamungkas, ST, M.Dev.Plg., Ph.D. yang tampil sebagai pembicara pada sesi pertama.

Sesi kedua diisi oleh Dr Sylwia Krzysztofik-Lodz University of Technology; Guru Besar Lodz University of Technology-Prof Małgorzata Hanz, Adjunct Professor Drexel University-Dr. Sara Girotto, PhD dan Prof. Asistente Universidad de los Andes-Leonardo Parra Agudelo, PhD. Ke depan, Joint Studio 2021 akan kembali digelar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES