Peristiwa Daerah

71 Pekerja Migran Asal Kabupaten Malang Jalani Karantina Malam Ini

Minggu, 02 Mei 2021 - 22:22 | 45.47k
Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika meninjau Pekerja Migran di Safe House. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika meninjau Pekerja Migran di Safe House. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 71 Pekerja Migran asal Kabupaten Malang mulai menjalani karantina di Safe House, Minggu (2/5/2021) malam ini. Mereka pulang dari luar negeri setelah kontrak mereka habis.

Kedatangan 71 Pekerja Migran ini disambut langsung Wabup Malang, Drs H Didik Gatot Subroto SH MH. Turut mendampingi Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo dan Kepala Dinkes Kabupaten Malang, dr Arbani.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto menjelaskan terkait proses karantina bagi 71 Pekerja Migran tersebut. "Ini dilakukan sebagai mengantisipasi penularan virus Covid-19," ujarnya.

Didik-Gatot-Subroto-2.jpg

Para pekerja Migran yang berdatangan dan dikarantina di safe house. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Lebih lanjut dia mengatakan, besok 71 PMI akan menjalani tes PCR untuk memastikan bebas dari virus Covid-19. Lantaran dirinya juga tidak ingin ada klaster Pekerja Migran.

"Namun apabila ada yang positif maka akan tetap tinggal di safe house, hingga dinyatakan negatif. Selama di safe house, seluruh biaya ditanggung Pemkab Malang," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, seluruh Pekerja Migran ini datang berasal dari Hongkong. Karena kontrak mereka telah habis dan tidak diperpanjang, sehingga pulang ke daerah asalnya masing-masing.

Para-pekerja-Migran-yang-berdatangan-dan-dikarantina.jpg

Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika memberikan arahan kepada pekerja Migran yang dikarantina di safe house. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

"Rata rata masa kerja mencapai 5-7 tahun. Kedatangan mereka difasilitasi oleh Pemkab Malang dilakukan penjemputan di lokasi karantina Imigrasi," bebernya gamblang.

Selanjutnya dia berharap seluruh Pekerja Migran tidak ada yang tertular virus Covid-19. Disamping itu, mereka juga dapat memanfaatkan hasil kerja di luar negeri dengan baik.

"Kami mengimbau kepada seluruh Pekerja Migran ini bisa mengelola penghasilannya dengan baik, melalui ditabung di Bank maupun untuk bekal usaha," sebutnya.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto juga menginstruksikan kepada instansi terkait agar memberikan pelatihan ketrampilan usaha bagi 71 Pekerja Migran Kabupaten Malang tersebut, supaya dapat berdaya dan berusaha setelah mereka tidak kerja lagi di luar negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES