Olahraga

Unfaedah Juara IESPA Ramadan Cup 2021, JBR Nemesis 7 Tereliminasi

Minggu, 02 Mei 2021 - 19:23 | 111.50k
Achmad Fauzi, Ketua IESPA Jember (tengah) pada saat pemberian hadiah kepada Unfaedah juara PUBG Mobile. (FOTO: Arip Ripaldi/ TIMES Indonesia)
Achmad Fauzi, Ketua IESPA Jember (tengah) pada saat pemberian hadiah kepada Unfaedah juara PUBG Mobile. (FOTO: Arip Ripaldi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERUnfaedah, Tim PUBG Situbondo keluar sebagai juara kompetisi PUBG Mobile, yang digelar oleh IESPA (Indonesia Esports Association) Kabupaten Jember, acara yang berlangsung selama tiga hari, 30 April - 2 Mei 2021 di venue City Forest and Farm Arum Sabil, Jember. Unfaedah menyudahi turnamen IESPA Ramadan Cup 2021 dengan keluar sebagai juara. Pesaing terdekatanya yang duduk di posisi kedua adalah JBR Nemesis 7.

Unfaedah mengumpulkan total 100 poin untuk menyegel posisi teratas IESPA Ramadan Cup 2021 setelah melewati event yang dihelat selama 3 hari itu.

Hasil itu membuat mereka diganjar hadiah dan membawa pulang trofi IESPA Ramadan Cup 2021.

Yudea, roster dari Unfaedah menerangkan awal mula tim ini mengikuti turnamen IESPA Ramadan Cup ini. Ia juga menjelaskan pada match pertama timnya sempat telat datang namun berhasil back to back dan dua kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD). 

"Awal ikut ini sih dengar dari teman, lalu ikut mendaftar terus waktu hari pertama kita datang terlambat terus alhamdulillah match kedua dan ketiga kami chicken sma match pertama dan kedua final kita juga chicken," ujar kapten tim Unfaedah kepada TIMES Indonesia, Minggu (2/5/2021).

Achmad-Fauzi-2.jpgPanitia IESPA Ramadan Cup 2021 berfoto bersama. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)

Ia juga menerangkan keadaan pada saat turnamen offline menguras tenaga dan mental. 

"Kalau untuk kesulitannya itu mungkin dengar teriakan dari yang lain kalau pas game waktu masuk zonanya itu hanya miss komunikasi dari kanan kiri," imbuhnya. 

Pemuda berusia 19 tahun itu juga menerangkan bahwa tim Unfaedah ini dibentuk secara mendadak dan tanpa latihan khusus. 

Namun, hebatnya tim ini bisa cepat beradaptasi hingga akhirnya menjuarai gelaran tersebut. 

"Kami ini membentuk tim dadakan tidak ada latihan sama sekali. Tim kami terbentuk dari  masing-masing tim yang berbeda," kata Yudea sambil tersenyum menerangkannya. 

Selain PUBG Mobile, dari divisi Mobile Legends dijuarai oleh tim Guardian asal Jember. 

"Kami di sini cari pengalaman, soalnya dari dulu kami sering mengikuti, kalau kalah ya bisa untuk belajar atau pembelajaran, kalau memang rezeki berarti," ujar Riko kapten dari Guardian. 

"Untuk daerah Jember sendiri kami memang sering mengikuti event-event seperti ini," tambahnya. 

Riko juga menjelaskan kesulitan yang dihadapi oleh tim Guardian pada gelaran IESPA Ramadan Cup 2021 ini. 

"Kesulitan yang kanlmi hadapi sekarang ini mungkin karena tim-tim yang baru sudah pada berkembang. Udah nggak bisa dianggap remeh semua ini," pungkasnya. 

Ia juga menjelaskan dalam permainan game mobile jember, hususnya Mobile Legends sudah stabil. 

Selain itu, pemuda asal Jember ini juga menjelaskan ada cara tertentu untuk dapat menjuarai sebuah turnamen. 

"Untuk kita sendiri memang ada latihan tertentu, satu minggu itu kami wajibkan 4 hari untuk memfokuskan dalam bermain," tegasnya.

Untuk diketahui, Unfaedah, tim PUBG Situbondo keluar sebagai juara kompetisi PUBG Mobile, yang digelar oleh IESPA (Indonesia Esports Association) Kabupaten Jember, acara yang berlangsung selama tiga hari, 30 April - 2 Mei 2021 di venue City Forest and Farm Arum Sabil, Jember. Unfaedah menyudahi turnamen IESPA Ramadan Cup 2021 dengan keluar sebagai juara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES