Peristiwa Nasional

Larangan Mudik, Tol Cikampek Arah Surabaya Nampak Lengang 

Minggu, 02 Mei 2021 - 14:20 | 61.89k
Wartawan TIMES Indonesia Kiagus Firdaus di depan Gerbang Tol Palimanan, Minggu (2/5/2021).(Foto : TIMES Indonesia)
Wartawan TIMES Indonesia Kiagus Firdaus di depan Gerbang Tol Palimanan, Minggu (2/5/2021).(Foto : TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYALarangan mudik Lebaran berlaku mulai 6-17 Mei 2021 mendatang. Namun instruksi pengetatan perbatasan antar wilayah sudah turun sejak 22 April-24 Mei 2021.

Wartawan TIMES Indonesia Kiagus Firdaus melakukan liputan khusus dan update perkembangan lalu lintas dari Gerbang Tol Cikampek menuju arah Surabaya, Minggu (2/5/2021). 

Berdasarkan pantauan, Gerbang Tol Cikampek Utama nampak sepi dan lengang. Hanya terlihat beberapa kendaraan pribadi memasuki Gerbang Tol Cikampek arah Surabaya begitu pula sebaliknya.

Bahkan tidak ada petugas dari kepolisian ataupun lembaga terkait yang bertugas dalam pengetatan dan pelarangan mudik Lebaran 2021.

Dari pantauan langsung wartawan TIMES Indonesia Kiagus Firdaus, kendaraan yang masuk Gerbang Tol Cikampek Utama rata-rata berplat B (Jakarta). 

Hanya sesekali terlihat bus dan truk yang masuk ke Tol Cikampek menuju Surabaya. Artinya masyarakat memahami atas imbauan pemerintah pusat terkait pengetatan dan larangan mudik 2021.

Sementara itu dari arus sebaliknya menuju Jakarta terpantau lebih ramai dan didominasi kendaraan truk serta bus. 

Wartawan TIMES Indonesia juga menyempatkan untuk beristirahat di Rest Area KM 207 A Tol Palikanci. Rest area ini memang tidak begitu ramai cenderung sepi, tetapi sempat wartawan bertemu keluarga yang sedang istirahat dan terlihat mudik.

Tol-Cikampek.jpgGerbang Tol Cikampek Utama menuju Surabaya nampak lengang, Minggu (2/5/2021).(Foto : TIMES Indonesia)

Namanya Sugiyanto. Dia bersama enam orang keluarganya melakukan perjalanan mudik dari Pekanbaru menuju Solo, Jawa Tengah. Dia mengaku sepanjang perjalanan, lancar tanpa kendala.

Alasan mudik Sugiyanto adalah untuk melihat kondisi orang tua yang sudah sepuh sehingga dia memilih mudik lebih awal. 

"Ya jenguk orang tua," katanya. 

"Kita izin aja mengajukan cuti dan pulang minggu ini sebelum dilarang," tandasnya. 

Ia mengatakan akan kembali ke Pekanbaru setelah larangan mudik berakhir. Sugiyanto juga berharap larangan mudik ditiadakan. 

"Kasihan orang-orang yang di rantau, waktunya berkunjung ke orang tuanya. Ya patuhin protokol aja," ungkap Sugiyanto yang mengaku telah mengantongi surat rapid test.

Diketahui, Wartawan TIMES Indonesia Kiagus Firdaus melakukan liputan khusus melalui jalan Tol dari Malang ke Jakarta untuk mengetahui secara langsung dampak  imbauan larangan mudik. 

Apakah masyarakat benar-benar mentaati aturan, mengingat budaya mudik lebaran sudah menjadi tradisi tersendiri. Sementara tanggal 6 Mei adalah hari pertama dimulainya larangan mudik. 

Kondisi tersebut memungkinkan bagi masyarakat untuk pulang kampung lebih awal mulai saat ini. Bagi masyarakat yang tetap akan melakukan mudik, mereka memanfaatkan akhir pekan yakni mulai 30 April-2 Mei 2021. Karena mudik 2021 belum dilarang dan hanya status pengetatan saja.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES