Pendidikan

Rakornas CSNU Genjot Peneliti Teknologi Dosen PTNU Indonesia

Minggu, 02 Mei 2021 - 10:56 | 65.72k
Dr Suryo Sumpeno dalam webinar CSNU. (foto: CSNU for TIMES Indonesia)
Dr Suryo Sumpeno dalam webinar CSNU. (foto: CSNU for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rangkaian Rakornas CSNU (Computer Society of Nahdlatul Ulama) yang dihelat PTNU Indonesia (Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia) terus berlanjut. Kali ini organisasi ahli komputer NU ini menggelar Webinar Strategi lolos hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Hadir berbicara sebagai pemateri adalah Dr Surya Sumpeno, S.T., MSc dari Departemen Teknik Komputer ITS Surabaya. Ada juga Ketua Umum CSNU Dr Hozairi MT.

Surya Sumpeno berbagi pengalaman penelitiannya yang fokus pada terapan teknologi informasi untuk menjaga warisan budaya. "Penelitian perlu dibudayakan di lingkungan Perguruan Tinggi dalam bentuk organisasi laboratorium,” ujar Surya.

CSNU

Sementara, Dr Hozairi berbagi tips pendanaan pengabdian kepada masyarakat. Dikatakan, pada awal masa Pandemi di tahun 2020, banyak sekali usulan penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditolak usulannya.

“Hal ini bukan berarti usulan penelitian dan pengabdian masyarakat yang diusulkan berkualitas jelek,” tutur Hozairi. 

“Namun demikian, memang pada tahun 2020 terdapat refocusing anggaran secara nasional dalam rangka penanganan wabah,” sambungnya.

CSNU a

Kendati begitu ia memberi semangat agar dosen tetap konsisten meneliti. Karena begitu ada anggaran, maka negara akan memperhatikan. Apalagi kini riset memiliki badan tersendiri dan kementeriannya digabung dengan dikbud.

"Ayo terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam menyusun usulan atau proposal penelitian dan pengabdian masyarakat," ajak pengurus PTNU Indonesia ini dalam webinar dalam rangkaian rakornas CSNU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES