Indonesia Positif

Karyawan Bumi Suksesindo Peringati Hari Buruh

Sabtu, 01 Mei 2021 - 21:00 | 80.33k
PT BSI mengadakan bakti sosial berupa santunan yatim piatu dan kaum duafa saat memperingati May Day, Sabtu (1/5/2021).(Dok.BSI)
PT BSI mengadakan bakti sosial berupa santunan yatim piatu dan kaum duafa saat memperingati May Day, Sabtu (1/5/2021).(Dok.BSI)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Karyawan PT Bumi Suksesindo (BSI), operator tambang emas di Banyuwangi, memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Sabtu, 1 Mei 2021. 

Pagi hari pukul 09.00, puluhan karyawan berkumpul di halaman Pos 1 perusahaan di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi.

Sebanyak 6 anak yatim piatu dan 10 warga sekitar juga berada di tempat yang sama: di bawah sebuah tenda yang sudah diset sebelumnya.

Rangkaian peringatan May Day ini pun dimulai ketika Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi, Drs. Alam Sudrajat, M.A.P., tiba di lokasi acara.

Alam datang hampir bersamaan dengan Forpimka Pesanggaran dan para kepala desa se-Kecamatan Pesanggaran.

Dalam May Day kali ini, Bumi Suksesindo mengadakan bakti sosial berupa santunan yatim piatu dan kaum duafa secara simbolis. Total ada 96 paket santunan yatim piatu dan 3.878 paket sembako untuk masyarakat.

"Karena masih pandemi, kami membatasi acara ini," kata perwakilan manajemen PT BSI, Hidayat Purwoko.

Ketua Serikat Pekerja PT BSI, Yan Probo Hanggoro, menyampaikan keinginannya sebagai karyawan, yaitu membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar perusahaan.

"Oleh karena itu, kami lebih memilih kegiatan bakti sosial," katanya saat menyampaikan pidato sambutan.

Bagi serikat pekerja, kegiatan bakti sosial bukanlah hal baru. Selama ini, anggota serikat sudah sering melakukan hal yang sama secara rutin tiap bulan. Dana berasal dari iuran rutin karyawan.

Selain itu, melalui Peraturan Kerja Bersama (PKB)—peraturan perusahaan yang dibuat bersama antara pengusaha dan pekerja, serikat pekerja terus mendorong perusahaan untuk mengutamakan tenaga lokal ketika rekrutmen.

“Kami ingin perusahaan ini juga menularkan skill kepada masyarakat sekitar,” kata Yan Probo.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi, Drs. Alam Sudrajat, M.A.P. menekankan pentingnya membangun hubungan industrial yang baik antara pekerja dengan pengusaha.

Untuk itu, pengusaha harus memperlakukan pekerja sebagai aset.

"Buruh juga harus merasa memiliki perusahaan tempatnya bekerja," katanya. 

Menurut pandangannya, kepentingan pengusaha dan pekerja bisa bertemu dalam keinginan yang sama, yaitu menjaga keberlangsungan perusahaan. Alam berpesan agar keduanya menjaga kualitas hubungannnya agar keberlangsungan perusahaan ikut terjaga.

Mengenai rekrutmen, Alam bersepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja PT BSI.

"Kalau tenaga ahli yang tidak ada di sini, bisa ambil dari luar," ujarnya.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Bumi Suksesindo mempekerjakan 2.400-an pekerja. Dari jumlah tersebut, 66 persen karyawan berasal dari wilayah Kabupaten Banyuwangi: 43 persen dari wilayah Kecamatan Pesanggaran dan 23 persen dari luar Kecamatan Pesanggaran.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES