UMP Gelar Refleksi Hari Buruh dan Doa Bersama untuk Awak KRI Nanggala 402

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Memperingati hari Buruh Sedunia, Sabtu (1/5//202) malam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini menggelar refleksi nasib buruh. 

Dalam rilis yang diterima TIMES Indonesia, refleksi ini juga ditujukan agar buruh lebih baik dan sejatera, karena banyak sekali praktik di lapangan yang merugikan kaum buruh.

Menurut Teguh Eko Prasetyo Ketum IMM Banyumas Agenda pada malam hari ini dilakukan pada halaman UMP dipandang strategiss karena ramai banyak dilalui masyarakat. 

"Refleksi ini diadakan di depan UMP bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat dan tetap menjaga ketertiban lalu lintas," kata Teguh. 

Ditambahkan, agenda ini juga bertujuan untuk mengajak kader IMM untuk peka terhadap berbagai macam permasalahan sosial dan menjadi solutif di setiap permasalahan yang ada dalam kebangsaan.

Simbolisasi lilin yang dinyalakan, menandakan berkabungnya kondisi buruh saat ini. Acara dilanjutkan orasi, puisi oleh Immawati serta  doa bersama untuk korban Kapal Selam KRI Nanggala 402, Acara ditutup oleh aksi teatrikal oleh kader IMM Banyumas.

Abdul Syukron, Immawan Bidang Hikmah IMM Banyumas menuturkan aksi ini dilakukan bukan untuk tuntutan tetapi lebih ke aksi solidaritas. "Kami kader kader IMM peduli terhadap nasib buruh dan apresiasi terhadap perjuangan kaum buruh yang sampai saat ini masih berjuang dalam mensejaterahkan rakyat," kata Syukron. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement