Pemerintahan

Jembatan Joyoboyo Surabaya Diresmikan Mensos Risma dengan Nama Sawunggaling

Sabtu, 01 Mei 2021 - 22:06 | 99.63k
Mensos Risma bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan jembatan Sawunggaling. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Mensos Risma bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan jembatan Sawunggaling. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAJembatan Joyoboyo yang menjadi salah satu proyek warisan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kala menjabat Wali Kota Surabaya akhirnya diresmikan, Sabtu (1/5/2021). Jembatan yang dibangun mulai Maret 2020 itu nampak siap menjadi pemecah kemacetan Wonokromo.

Dalam sambutannya Risma menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya dan jajaran pemerintahan kota yang telah mengundangnya untuk meresmikan secara langsung proyek strategis ini.

"Terus terang dulu ide jembatan ini adalah untuk mendukung terminal antar moda (Joyoboyo). Saat itu kita kan mau buat membuat sistem antarmoda yang mengintegrasikan banyak transportasi publik, karena warga Surabaya nggak bisa terus-terusan pakai kendaraan pribadi," ungkapnya.

meresmikan-jembatan-Sawunggaling.jpg

Jembatan yang secara resmi diberi nama Sawunggaling ini menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari.

Dengan panjang jembatan 136 meter dan lebar badan jalan 7 meter, keberadaannya mendukung transportasi yang akan masuk ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap dengan adanya jembatan Sawunggaling ini, ekonomi masyarakat sekitar dapat semakin bergeliat. Khususnya untuk bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19.

"Ketika ini sudah terbangun semuanya maka pergerakan ekonomi Kota Surabaya, pergerakan UMKM-nya bisa terus bergerak menjadi pergerakan ekonomi yang hebat," harapnya.

Eri mengungkapkan bahwa ke depan tidak ada lagi parkir di sekitar Kebun Binatang Surabaya, semuanya akan dialihkan ke TIJ.

meresmikan-jembatan-Sawunggaling-2.jpg

"Soalnya di momen-momen tertentu jumlah wisatawan meningkat dan membuat macet di jalan raya. Kalau semua parkir di terminal intermoda Joyoboyo maka area Kebun Binatang Surabaya akan lebih nyaman digunakan," jelasnya.

Tidak hanya berfungsi sebagai jembatan biasa, Sawunggaling juga menunjukkan penampilan yang memesona dengan mezzanine ditengahnya. Ada pula dancing fountain atau air mancur yang dapat menari seirama dengan lagu-lagu daerah yang diputar.

Di sisi kanan juga terdapat big tree lamp, tiang lampu melingkar setinggi 6 meter dilengkapi dengan LED variasi gerak dengan tulisan berjalan yang sangat indah di malam hari.

Jembatan Joyoboyo yang resmi disebut jembatan Sawunggaling ini menambah jumlah jembatan yang dimiliki kota Surabaya. Tercatat hingga hari ini terdapat 134 unit jembatan, dengan rincian 6 jembatan sudah ada sebelumnya, dan 128 jembatan baru dibangun di masa Mensos Risma menjabat Wali Kota Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES