Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 Menangis Memeluk Bayinya

Sabtu, 01 Mei 2021 - 17:48 | 56.82k
Sebuah narasi dan video yang diduga salah seorang crew kapal selam KRI Nanggala 402 memeluk bayinya sebelum bertugas.
Sebuah narasi dan video yang diduga salah seorang crew kapal selam KRI Nanggala 402 memeluk bayinya sebelum bertugas.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah narasi dan video yang diduga salah seorang crew kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Kom Purwanto memeluk bayinya sebelum bertugas, beredar di media sosial.

video tersebut diunggah oleh akun Twitter @RT05rw31. Dalam video tersebut tampak seorang pria menangis sambil memeluk bayi yang juga terlihat menangis.

Akun Twitter tersebut juga menambahkan narasi yang diunggah pada 26 April 2021, sebagai berikut:

Pelukan pertama dan terakhir dari seorang ayah, SERDA KOM PURWANTO crew kapal selam 402 NANGGALA JALESVEVA JAYAMAHE kami rakyat Indonesia Bangga Padamu Pahlawan

cek fakta Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 bSumber: Twitter/@RT05rw31

CEK FAKTA 

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video salah seorang crew kapal selam KRI Nanggala 402 memeluk bayinya yang baru lahir merupakan informasi yang salah.

Hasil penelusuran tim melalui mesin pencari, ditemukan bahwa informasi yang menyertai video tersebut di akun Twitter @RT05rw31, bahwa seorang crew kapal selam KRI Nanggala 402 Serda Kom Purwanto memeluk bayinya adalah salah.

Serda Kom Purwanto tercatat sebagai salah satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang gugur saat menjalankan tugas di Perairan Bali.

Namun, dilansir dari Kumparan.com, Dian Arista yang adalah istri dari Serda Kom Purwanto, membantah bahwa pria dalam video tersebut bukanlah suaminya.  

Dian mengaku, ia dan sang suami dua orang putri yang masih berusia 9 tahun dan 5 tahun.

"Pak Pur punya dua putri usianya yang pertama 9 tahun dan kedua baru 5 tahun. Saya saja baru tahu kalau ada video viral mengatasnamakan suami saya. Itu tidak benar," ucap Dian.

Dian berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum jelas asal usulnya.

cek fakta Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 cSumber: Viral Video Serda Kom Purwanto Gendong Bayi Sebelum Berlayar, Istri: Itu Hoaks! | Kumparan

Mengenai kronologi tenggelamnya KRI Nanggala 402 juga diberitakan oleh TIMES Indonesia. Kapal selam buatan Jerman itu mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut seluruh awak KRI Nanggala-402 dinyatalan gugur dalam insiden naas tersebut.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," ucap Yudo, Minggu (25/4/2021).

Dijelaskan, pencarian KRI Nanggala-402 dilakukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder untuk mendeteksi citra bawah air.

Pendeteksian itu juga dibantu oleh MV Swift Rescue dari Singapura. MV Swift Rescue mengeluarkan ROV untuk menindaklanjuti kontak bawah air.

"ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," imbuh dia.

Sejumlah body part dari KRI Nanggala-402 juga ditemukan di sekitar lokasi pencarian, diantaranya kemudi kapal, pakaian escape suit MK11, dan badan kapal.

"Ini bagian-bagian yang terbuka, ini berserakan, memang tidak terlalu jelas karena mungkin dalamnya laut masih pagi tadi mungkin belum terlalu terang, ya ini masih bagian-bagian dari dalamnya kapal," tutur Yudo.

cek fakta Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 dSumber: KSAL: KRI Nanggala 402 Terbelah Jadi Tiga Bagian | TIMES Indonesia

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi menyatakan 53 kru KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) gugur dalam tugas. "Berdasarkan bukti-bukti otentik, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam, dan seluruh awaknya telah gugur," ucap Panglima TNI dalam konferensi pers yang disiarkan langsung Puspen TNI dari Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu sore (25/4/2021).

Hadi tampak berkaca-kaca saat menyampaikan kabar itu. Kata-katanya sempat terbata. Diam sesaat sebelum berkata; "gugur". "Saya nyatakan bahwa 53 personil yang on board di KRI Nanggala 402, telah gugur," kata Panglima TNI dengan suara lirih menahan sedih.

Menurut Hadi, ke-53 prajurit prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. "Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, saya selaku Panglima TNI, saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan," tandas Hadi.

cek fakta Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 eSumber: Panglima TNI Hadi Tjahjanto: 53 Kru KRI Nanggala 402 Gugur | TIMES Indonesia

Pemeriksaan fakta terhadap video serupa juga dilakukan oleh jaringan Cek Fakta TIMES Indonesia yakni suara.com dan turnbackhoax.id. Kesimpulannya mengarah pada informasi yang salah.

cek fakta Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 fSumber: [SALAH] Video Prajurit KRI Nanggala 402 Menggendong Bayinya Sebelum Berlayar | Turnbackhoax

cek fakta Crew Kapal Selam KRI Nanggala 402 gSumber: CEK FAKTA: Video Momen Awak KRI Nanggala 402 Gendong Bayi Sebelum Berlayar | Suara

KESIMPULAN

Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, narasi yang menyertai video yang menyebut bahwa pria yang memeluk bayinya adalah salah seorang crew kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Kom Purwanto,
merupakan informasi yang salah. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori  Misleading Content (konten menyesatkan). Misleading Content terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES